Berita

ilustrasi/net

Nusantara

Ini Rute yang Ditempuh Pembalap dari 27 Negara untuk Taklukkan Ijen

SENIN, 04 MEI 2015 | 14:02 WIB | LAPORAN:

Para pembalap sepeda dari 27 negara di dunia akan menempuh jarak 169,4 kilometer dalam ajang International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI).

Chairman ITdBI Guntur Priambodo pada Senin (4/5) menjelaskan bahwa pada etape pertama, para pembalap akan disuguhi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kecamatan Glenmore menuju Taman Blambangan Kota Banyuwangi.

"Memasuki hari kedua, para pembalap mulai menjajal tanjakan ala Banyuwangi. Mereka akan melewati sejumlah tanjakan di kawasan kaki Gunung Ijen. Mulai dari Pakel hingga kawasan dataran tinggi di Licin dan Glagah. Rute ini juga akan menentukan siapa yang bakal jadi raja KOM," papar Guntur.


Sementara itu, di etape ketiga, para pembalap akan melewati rute "neraka" dengan jarak 123,5 kilometer. Pembalap di etape ini akan memulai balapan dari Kecamatan Muncar dan finish di Paltuding, Ijen. Mereka akan melalui tanjakan Ijen dengan kemiringan mencapai 45 derajat. Dimana ketinggian Gunung Ijen sendiri mencapai 2.799 meter dari permukaan laut.
 
"Etape ini bisa sebagai penentu poin. Kalau selisih poin jawara di etape satu dan dua tipis, dipastikan jawara di etape tiga ini akal sebagai pemenang ITdBI," terang Guntur.

Terakhir di etape keempat, para pembalap akan kembali menempuh rute flat sepanjang 114,4 kilometer dengan rute dari RTH Kecamatan Wongsorejo dan finish di Taman Blambangan. Ini merupakan rute recovery setelah sehari sebelumnya mereka melewati sejumlah tanjakan yang menguras tenaga. Di rute ini tidak ada tanjakan hanya rute flat yang pendek.

Race Director ITdBI yang merupakan perwakilan UCI, Jamaludin Mahmood, mengatakan, ajang ITdBI tahun ini dipastikan akan lebih kompetitif. Nama-nama jagoan balap sepeda seperti Peter Pouly (pemenang ITdBI tahun 2014), Thomas Rabouw (Santic Racing Team), Andrea Palini (Skydive Dubai), dan Aiman Cahyadi (Pegasus) menyatakan siap menaklukkan tanjakan Ijen yang mempunyai kemiringan 45 derajat.

Dia mengatakan, dibanding tahun 2014 lalu, tahun ini persaingan pebalap bakal lebih kompetitif.

"Tahun ini para climber Iran tidak lagi mendominasi. Mereka akan bersaing ketat dengan para pembalap Eropa dan Asia lainnya yang juga sudah menyiapkan jagoan KOM-nya (King of Mountain)," ujar pria asal Malaysia itu.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Wawan Yadmadi menambahkan, beberapa perubahan terjadi pada ItdBI tahun ini. Seperti tiga finish yang dipusatkan di Taman Blambangan.

"Tiga finish dipusatkan di Taman Blambangan sengaja kami lakukan karena di lokasi ini selama empat hari akan kami gelar semacam pesta rakyat di sana. Tiap hari akan kami suguhkan beragam budaya, produk-produk hasil karya masyarakat Banyuwangi, hingga beragam atraksi kreatif anak muda. Mulai dari sepeda free style, skate board, hingga parade sepeda onthel," ujar Wawan. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

Platform X Setor Denda ke Negara Atas Pelanggaran Konten Pornografi

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04

Prabowo Komitmen Tindak Tegas Pembalakan Liar di Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:02

KPK Sebut Temuan BPK Soal Penyelenggaraan Haji Tahun 2024 Jadi Informasi Tambahan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43

Prabowo Pastikan Distribusi Pangan Jangkau Wilayah Bencana Terisolasi

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:16

Cuaca Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan di Akhir Pekan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:01

Koalisi Permanen Perburuan Kekuasaan atau Kesejahteraan Rakyat?

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:51

KPK Masih Telusuri Dugaan Alur Perintah Hingga Aliran Uang ke Bupati Pati Sudewo

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:17

JEKATE Running Series Akan Digelar di Semua Wilayah Jakarta

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:08

PAM Jaya Didorong Turun Tangan Penuhi Air Bersih Korban Banjir Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:40

PKS Jakarta Sumbang Rp 1 M untuk Korban Bencana Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:31

Selengkapnya