Berita

Nusantara

Biaya Pilkada Fantastis Sendat Pembangunan di Tasikmalaya

MINGGU, 03 MEI 2015 | 19:02 WIB | LAPORAN:

Akibat biaya Pilkada pada Desember nanti nilainya cukup fantastis, sejumlah pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya tersendat. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan Kabupaten Tasikmalaya tahun 2015 pun difokuskan pada skala prioritas.

Hanya beberapa program yang mendesak bakal diutamakan, sementara jika terlalu mendesak maka terpaksa akan ditunda tahun berikutnya. Sejumlah program pembangunan non-prioritas akhirnya terpaksa harus ditunda, demi memenuhi kebutuhan KPU senilai Rp 40 miliar.

Selain itu Pemkab Tasikmalaya pun harus menyiapkan anggaran tambahan untuk pengamanan dan Bawaslu yang nilainya ditaksir lebih dari Rp 15 miliar.


Angka fantastis itu mencuat dalam rapat pertemuan antara Pemkab Tasikmalaya bersama DPRD Kabupaten Tasikmalaya dan KPU di Ruang Serba Guna DPRD Kabupaten Tasikmalaya, kemarin siang.

Menurut perwakilan dari Pemkab Tasikmalaya, Asda Pemerintahan Budi Utarma, saat ini pihaknya telah mengeluarkan Rp 15 miliar sebagai dana hibah kebutuhan awal proses pilkada bagi KPU. Sisanya sebanyak Rp 25 miliar bakal dialokasikan pada anggaran perubahan nanti.

"Kami pun harus mempersiapkan sedikitnya Rp 15 miliar untuk dana penunjang lainnya. Hal itu meliputi anggaran pengamanan untuk Kepoli­sian, TNI, Satpol PP, Linmas dan Bawaslu. Pasalnya, dana pengamanan belum termasuk dalam anggaran Rp 40 miliar di pengajuan KPU," kata Budi.

Untuk anggaran Panwas misalnya hampir mengajukan hampir Rp 10 miliar. Sebab diketahui panwas ini tidak hanya di tingkatan kecamatan seperti pemilu lalu, namun sampai ke tingkat desa.

Sementara Polres Kabupaten dan Kota mengajukan ke Pemkab hampir Rp 8,6 miliar. Belum lagi pengamanan dari pihak TNI serta pembentukan pengamanan desk pilkada se­perti Satpol PP dan Linmas.

"Maka tidak mustahil jika banyak anggaran prioritas pembangunan pada tahun ini banyak teralihkan ke Pilkada," jelas Budi.[dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

Platform X Setor Denda ke Negara Atas Pelanggaran Konten Pornografi

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04

Prabowo Komitmen Tindak Tegas Pembalakan Liar di Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:02

KPK Sebut Temuan BPK Soal Penyelenggaraan Haji Tahun 2024 Jadi Informasi Tambahan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43

Prabowo Pastikan Distribusi Pangan Jangkau Wilayah Bencana Terisolasi

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:16

Cuaca Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan di Akhir Pekan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:01

Koalisi Permanen Perburuan Kekuasaan atau Kesejahteraan Rakyat?

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:51

KPK Masih Telusuri Dugaan Alur Perintah Hingga Aliran Uang ke Bupati Pati Sudewo

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:17

JEKATE Running Series Akan Digelar di Semua Wilayah Jakarta

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:08

PAM Jaya Didorong Turun Tangan Penuhi Air Bersih Korban Banjir Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:40

PKS Jakarta Sumbang Rp 1 M untuk Korban Bencana Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:31

Selengkapnya