Berita

gede pasek/net

Politik

Pasek: Demokrat Menjauh dari Cita-citanya

SABTU, 02 MEI 2015 | 11:58 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Partai politik (parpol) harus dibangun dalam sebuah sistem yang sehat, karena dengan sendirinya akan menyehatkan kondisi politik masyarakat di sekitarnya. Salah satu bukti parpol sehat dan modern adalah tidak tergantung kepada figur.

Demikian dikatakan politisi Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika, saat ditemui RMTV di kawasan Senayan, Jakarta, kemarin malam (Jumat, 1/5).

Menurutnya, parpol yang sehat dikelola secara modern, tidak tergantung kepada figur melainkan bekerja dengan sistem. Kata dia, orang yang tidak baik pun kalau masuk ke dalam sistem yang baik pasti akan berubah menjadi baik. Begitu juga sebaliknya.


Ia menyebutkan, masih ada partai yang tidak memakai sistem berbasis demokrasi. Misalnya, sistem nepotisme atau memasukkan anggota keluarga ke dalam kepengurusan partai tanpa memperhatikan jenjang karir politik kader.

Dia juga menolak "sistem kebut semalam”, di mana parpol hanya hidup dan dinamis hanya saat menjelang pemilihan kepala daerah, pemilihan legislatif atau pemilihan presiden. Menurut dia, parpol yang tidak pernah melakukan kaderisasi sungguh-sungguh tidak akan punya konsep penyelesaian masalah.

Pasek, yang kini duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah RI (DPD RI), juga mengungkapkan kondisi yang tidak sehat seperti di atas sedang terjadi di dalam Demokrat.

Situasi yang jauh dari cita-cita awal berdirinya partai semakin terasa jelang Kongres Demokrat bulan ini. Ia mencontohkan bagaimana prinsip kekeluargaan dibelokkan menjadi kepentingan keluarga tokoh partai.

"Demokrat jauh dengan cita-citanya, jauh dengan yang dulu. Dulu itu sangat bagus,” ujar salah seorang rekan dekat mantan Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum, ini. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya