Berita

prabowo subianto/net

Pertahanan

HUT ke-63 KOPASSUS

Nama Prabowo Disebut, Tepuk Tangan Membahana di Makopassus

RABU, 29 APRIL 2015 | 11:01 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

. Nama mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Letjen (Purn) Prabowo Subianto, masih sangat membekas di sanubari keluarga besar Korps Baret Merah.

Terbukti, ketika nama Prabowo disebutkan saat puncak perayaan hari lahir ke-63 Kopassus di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu pagi (29/4).

Sebelum pembacaan janji prajurit dan pidato oleh Danjen Kopassus, Mayjen Doni Munardo, sejarah berdirinya Kopasus dan deret nama para mantan Danjen Kopassus dibacakan oleh pembawa narasi.


Ketika nama Prabowo disebutkan sebagai Danjen ke-15 Kopassus, tepuk tangan ribuan hadirin membahana. Bahkan sorakan komando terdengar dari tengah kerumunan tamu. Yang menarik, hal ini tidak terjadi ketika nama-nama para mantan Danjen lain disebutkan.

Tak hanya itu, nama mantan Calon Presiden itu juga mendapat tepuk tangan hadirin ketika deret prestasi Kopassus dibacakan. Seruan dan tepuk tangan membahana ketika prestasi Kopassus membebaskan sandera di Mapenduma Papua, dibacakan. Saat itu operasi pembebasan ada di bawah kendali Prabowo.

Puncak perayaan ulang tahun Korps Baret Merah ini dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko, KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan para sesepuh Kopassus salah satunya Try Sutrisno. Lalu, perwakilan negara sahabat dan para komandan tentara negara sahabat dan para tokoh mantan seteru TNI di medan perang.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan, Kopassus sebagai pasukan elite memang wajib profesional dan merakyat. Tetapi, kesejahteraan prajurit Kopassus jangan sampai disepelekan oleh pemerintah. Ia juga menekankan perubahan wajah Kopassus yang lebih humanis.

Panglima juga menekankan pentingnya peran Kopassus dalam operasi pemberantasan terorisme di Tanah Air. Panglima juga menegaskan bahaya kelompok ISIS dan pentingnya peningkatan kemampuan TNI dalam era perang cyber. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya