Berita

mary jane/net

Hukum

Charles Honoris: Tunda Eksekusi Mary Jane Bila Ada Bukti Baru

SELASA, 28 APRIL 2015 | 18:11 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Eksekusi mati terhadap terpidana kasus narkoba asal Filipina, Mary Jane, sebaiknya ditunda jika ada bukti baru seperti yang diberitakan di media massa Filipina.

"Presiden Jokowi sebaiknya menunda eksekusi terhadap terpidana apabila ditemukan bukti baru bahwa yang bersangkutan tidak bersalah. Kita tentunya tidak ingin salah mengeksekusi orang. Nyawa manusia sangat berharga," ujar politisi muda PDI Perjuangan di Komisi I DPR RI, Charles Honoris, beberapa saat lalu (Selasa, 28/4).

Diberitakan media internasional bahwa tersangka perekrut Mary Jane Veloso, Maria Kristina Sergio, telah menyerahkan diri kepada polisi Filipina, hari ini. Pengacara Mary Jane sendiri sudah mengungkapkan bahwa kliennya dijebak Sergio untuk membawa heroin ke Indonesia.


Masih terkait kabar itu, Charles menegaskan, jangan sampai kewajiban mellindungi segenap warga negara malah membuat pemerintah dan bangsa Indonesia mengabaikan hak hidup seseorang.

Menurut Charles, penyerahan diri perekrut Mary Jane ke kepolisian Filipina memberi kesempatan bagi pemerintah Indonesia dan Filipina untuk bersama-sama mendalami jaringan peredaran narkotika di Asia Tenggara.

"Kerjasama antar negara harus ditingkatkan dalam perang melawan jaringan pengedar narkotika," tegas Charles. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya