Berita

Nusantara

Empat Kapal Nelayan Asal Filipina akan Ditenggelamkan

SELASA, 21 APRIL 2015 | 03:42 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut di Tarakan, Kolonel Laut (P) Aries Cahyono, menegaskan pihaknya siap mengeksekusi empat kapal nelayan asal Filipina yang ditangkap KRI Slamet Riyadi beberapa waktu lalu. Direncanakan, eksekusi akan dilakukan pada pekan pertama Mei mendatang.

"Pada dasarnya kami sudah siap untuk lakukan eksekusi, tinggal menunggu dari Markas Besar Angkatan Laut (Mabes AL),” kata Aries, seperti dilansir JPNN.

Sebab, Lanal Tarakan sendiri sudah mendapat putusan dari Pengadilan Negeri (PN) Tarakan terkait eksekusi kapal yang terbukti melakukan illegal fishing tersebut. Selanjutnya, tinggal menunggu putusan dari atasan langsung.

"Eksekusinya kami lakukan penenggelaman, teknisnya bisa menggunakan bahan peledak seperti TNT (Trinitrotoluene) atau bahan peledak lainnya,” ujar Danlanal Tarakan ini.

Keempat kapal asal Filipina tersebut ditangkap di perairan Sulawesi. Ditegaskan Aries, mekanisme eksekusi nanti adalah penenggelaman, bukan penghancuran.

"Kami upayakan kapal nantinya tenggelam bukan hancur berkeping-keping, jadi bisa digunakan bagi masyarakat sekitar. Areanya di daerah Tanjung Pasir, yaitu wilayah selatan (Tarakan),” kata pria asal Surabaya ini. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Survei Indikator: China Negara Kawan Terdekat Indonesia

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:10

Teguh Setyabudi Gantikan Heru Budi Jabat Pj Gubernur

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:00

Doa Cak Imin, Prabowo Sukses Memimpin Indonesia

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:51

Kediaman Prabowo di Hambalang Disesaki Karangan Bunga

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:50

Lagi, Israel Serangan Menara Pasukan UNIFIL di Lebanon

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:50

BI Bakal Kenakan Sanksi Buat Pedagang yang Kenakan Biaya Tambahan QRIS

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:47

Gembleng Calon Menteri di Akmil, Prabowo Tak Ingin Anggota Kabinet Jadi Penjahat

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:42

Dibayangi Apple, Samsung Masih Kuasai Pasar Smartphone Global

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:29

Makin Dekat Pelantikan Prabowo-Gibran, Ini Pesan Persis

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:19

Surplus Neraca Perdagangan Berlanjut, Bukti Ekonomi Indonesia Tangguh

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:15

Selengkapnya