Berita

mario saat menjalani rekonstruksi/net

Si Penyusup Mario akan Jalani Tes Kejiwaan Hari Ini

SELASA, 21 APRIL 2015 | 01:20 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Mario Steven Ambarita saat ini sudah berada di Kota Pekanbaru setelah kemarin (Minggu, 19/4) ditangkap petugas Bandara Kualanamu, Medan.

Penyusup pesawat Garuda dalam penerbangan dari Bandara SSK II, Pekanbaru ke Bandara Soetta, Tangerang tersebut akan menjalani pemeriksaan kejiwaan di Kepolisian Daerah Riau, Selasa (21/4).

"Kita sudah berkoordinasi dengan PPNS Kementerian Perhubungan dan diminta untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap Mario," kata Kepala Bagian Psikologi Polda Riau, Kompol Novian kepada wartawan di Pekanbaru, Senin, seperti dikutip dari Antara.


Awalnya psikolog Polda akan mengunjungi rumah orang tua Mario di Desa Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir. Namun sebelum kunjungan ini terlaksana, Mario kabur dari rumahnya dan ditemukan di Kualanamu, Medan.

Novian mengaku telah menetapkan jadwal dan materi pemeriksaan untuk Mario. "Pokok pemeriksaan kejiwaan yang bakal dilakukan yakni uji potensi kepribadian atau kognitif untuk mengetahui watak dan prilaku Mario," ujarnya.

Aksi nekat Mario Steven Ambarita menghebohkan publik Selasa lalu (7/4) setelah pria berusia 21 tahun itu membobol keamanan ketat Bandara SSK II Pekanbaru untuk memasuki ruang roda belakang pesawat Garuda Indonesia tujuan Jakarta.

Pria asal Jalan Kihajar Dewantara Desa Bagan Batu Kecamatan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau itu menjadi penumpang gelap dan sempat terbang lebih dari satu jam hingga pesawat mendarat lagi di Bandara Soekarno-Hatta.

Kemudian, Mario sempat ditahan PPNS Kementerian Perhubungan di Pekanbaru, sebelum akhirnya diserahkan kembali ke keluarganya karena ancaman hukuman yang diterima Mario di bawah lima tahun penjara.

Namun, setelah dua hari bersama keluarganya, Mario dikabarkan hilang pada Jumat dini hari. Sebelum melarikan diri, Mario sempat meninggalkan sepucuk "surat cinta" kepada kedua orang tuanya. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Survei Indikator: China Negara Kawan Terdekat Indonesia

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:10

Teguh Setyabudi Gantikan Heru Budi Jabat Pj Gubernur

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:00

Doa Cak Imin, Prabowo Sukses Memimpin Indonesia

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:51

Kediaman Prabowo di Hambalang Disesaki Karangan Bunga

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:50

Lagi, Israel Serangan Menara Pasukan UNIFIL di Lebanon

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:50

BI Bakal Kenakan Sanksi Buat Pedagang yang Kenakan Biaya Tambahan QRIS

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:47

Gembleng Calon Menteri di Akmil, Prabowo Tak Ingin Anggota Kabinet Jadi Penjahat

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:42

Dibayangi Apple, Samsung Masih Kuasai Pasar Smartphone Global

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:29

Makin Dekat Pelantikan Prabowo-Gibran, Ini Pesan Persis

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:19

Surplus Neraca Perdagangan Berlanjut, Bukti Ekonomi Indonesia Tangguh

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:15

Selengkapnya