Berita

Syaikhul Islam: Spirit Anti-Imperialisme harus Jadi Ruh dalam Pengelolaan SDA

SELASA, 21 APRIL 2015 | 00:32 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Bangsa-bangsa Asia dan Afrika dari dulu hingga sekarang selalu dilanda tantangan yang kompleks, terutama di sektor energi. Dulu sumber daya alam Asia dan Afrika dijajah oleh Barat.

"Sekarang pun minyak dan gas bumi kekayaan kedua benua masih terus digerogoti pihak asing," ujar anggota Komisi VII DPR RI, Syaikhul Islam, di Jakarta, Senin (20/4).

Karena itu, peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) sekarang ini baginya sangat spesial. Menurutnya, peringatan KAA bukan hanya seremonial belaka. Apalagi, situasi di Asia dan Afrika sedang menghadapi tantangan perubahan geopolitik dan geostrategis yang sangat dinamis.

Menurutnya, Indonesia sebagai pelopor KAA, harus bisa mendorong negara-negara Asia dan Afrika untuk berdikari di bidang pengelolaan energi.

"Indonesia harus memperjuangkan negara-negara Asia dan Afrika agar tidak lagi dijajah sumber daya energinya," ucap alumni universitas Al Azhar, Kairo itu.

Apalagi, dia mengingatkan, perang dan konflik di kawasan Asia dan Afrika disebabkan oleh perebutan sumber daya energi. "Untuk itu, saya mendorong agar pemerintah kita berani melahirkan sikap politik Asia dan Afrika dalam bidang kedaulatan energi," sambung politisi PKB itu.

Syaikhul menambahkan, selain memperjuangkan semangat kedaulatan energi negara-negara Asia dan Afrika, Indonesia juga harus menata kembali kebijakan energi nasionalnya.

"Peringatan KAA harus dijadikan introspeksi bagi bangsa kita. Spirit anti imperialisme dan kolonialisme KAA harus jadi ruh kebijakan pengelolaan sumber daya alam nasional kita," tandasnya. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Survei Indikator: China Negara Kawan Terdekat Indonesia

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:10

Teguh Setyabudi Gantikan Heru Budi Jabat Pj Gubernur

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:00

Doa Cak Imin, Prabowo Sukses Memimpin Indonesia

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:51

Kediaman Prabowo di Hambalang Disesaki Karangan Bunga

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:50

Lagi, Israel Serangan Menara Pasukan UNIFIL di Lebanon

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:50

BI Bakal Kenakan Sanksi Buat Pedagang yang Kenakan Biaya Tambahan QRIS

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:47

Gembleng Calon Menteri di Akmil, Prabowo Tak Ingin Anggota Kabinet Jadi Penjahat

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:42

Dibayangi Apple, Samsung Masih Kuasai Pasar Smartphone Global

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:29

Makin Dekat Pelantikan Prabowo-Gibran, Ini Pesan Persis

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:19

Surplus Neraca Perdagangan Berlanjut, Bukti Ekonomi Indonesia Tangguh

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:15

Selengkapnya