Dukungan dan apresiasi bermunculan menyusul keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) membekukan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Salah satunya datang dari Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman). Organisasi ini juga mendukung segera dibentuknya tim transisi untuk mengambil alih semua hak dan kewenangan PSSI sebagai otoritas sepakbola.
Ketua BPP Jaman, Heriandi Lim menyatakan, ketegasan Menpora membekukan PSSI adalah akibat tindakan emosional dari PSSI yang tidak sejalan dengan UU olahraga nasional dan juga ketidakmampuan PSSI memberi kebanggaan dari sepakbola yang merupakan olahraga favorit rakyat Indonesia.
"Sudah saatnya dunia sepakbola nasional kita dijalankan dengan semangat profesional, sportif dan mengarah ke pencapaian prestasi secara modern. Semua unsur dalam sepakbola nasional kita harus bisa memberi manfaat kebahagiaan dan kebanggaan bagi rakyat sebagai suporter utamanya," kata Heriandi Lim kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (18/4).
Menurut dia, Jaman dan semua elemen pencinta sepakbola nasional akan bersama Menpora untuk menghadapi semua serangan balik, opini tandingan dan babak baru setelah pembekuan PSSI ini.
"Demi sepakbola nasional yang lebih baik, apa pun harus dihadapi bersama," ujarnya.
Dalam penunjukan Tim Transisi, lanjutnya, Menpora harus memberi tugas membenahi regulasi sesuai persyaratan panduan statuta FIFA, UU olahraga nasional, UU Perseroan Terbatas, UU tenaga kerja dan semua UU terkait tanpa celah dan kompromi sebagai wujud profesional bersama.
[ald]