Berita

foto:rmol

Nusantara

Jaksa Gadungan Ini Ternyata Pengusaha Kayu Olahan

JUMAT, 17 APRIL 2015 | 17:06 WIB | LAPORAN:

Laki-laki berusia 37 tahun ini bernama Asep Maulana. Dia yang pengusaha kayu olahan terpaksa berurusan dengan aparat kepolisian gara-gara menjadi jaksa gadungan lengkap dengan seragamnya, kemarin (Kamis, 16/4) siang.

Tak tanggung-tanggung Asep mengaku Kepala Kejaksaan Negeri Garut. Mengaku kepala kejaksaan tapi melati di pundaknya hanya tiga buah. Seharusnya untuk kepala kejaksaan gambar bunga melatinya berjumlah empat.

Merasa ada yang ganjil, warga yang melihat langsung melaporkannya ke pihak kejaksaan. Tak lama, Asep ditangkap jajaran Intelejen Kejaksaan Negeri Garut, kemudian diserahkan ke Mapolres.


Ya, Asep yang warga Bandung ditangkap di kontrakannya yang di wilayah Karangpawitan Garut. Lengkap dengan seragam dan atribut pangkat, Asep bertingkah bak jaksa sungguhan yang biasa menyidik tindak pidana korupsi dan tindak pidana umum.

Asep tak bisa mengelak, ketika petugas kejaksaan sungguhan meminta identitas jaksa. Tak bisa menunjukan identitas sebagai jaksa, ditambah pangkat yang dikenakan pelaku juga terlihat ganjil.

Kepada petugas Asep mengaku dirinya sengaja mengaku sebagai petugas kejaksaan guna memperlancar usaha kayu olahan. Dengan cara mengenakan atribut seragam dan mengaku sebagai jaksa, para petani bisa cepat dan lebih murah menjual kayu kepadanya.

Menurut Kasi Intel Kajari Garut, Hery Soemantri, tertangkapnya Asep berawal dari laporan warga.

"Gerak â€" gerik pelaku yang mencurigakan dan tak wajar saat membeli kayu, membuat masyarakat resah. Lalu salah satu warga lapor ke kita," kata Hery.

Kepada penyidik, Asep mengaku sudah enam bulan menyamar menjadi jaksa gadungan agar usahanya lancar. Sementara seragam lengkap dengan atributnya dibeli di Pasar Andir Bandung.[wid] 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

Platform X Setor Denda ke Negara Atas Pelanggaran Konten Pornografi

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04

Prabowo Komitmen Tindak Tegas Pembalakan Liar di Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:02

KPK Sebut Temuan BPK Soal Penyelenggaraan Haji Tahun 2024 Jadi Informasi Tambahan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43

Prabowo Pastikan Distribusi Pangan Jangkau Wilayah Bencana Terisolasi

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:16

Cuaca Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan di Akhir Pekan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:01

Koalisi Permanen Perburuan Kekuasaan atau Kesejahteraan Rakyat?

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:51

KPK Masih Telusuri Dugaan Alur Perintah Hingga Aliran Uang ke Bupati Pati Sudewo

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:17

JEKATE Running Series Akan Digelar di Semua Wilayah Jakarta

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:08

PAM Jaya Didorong Turun Tangan Penuhi Air Bersih Korban Banjir Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:40

PKS Jakarta Sumbang Rp 1 M untuk Korban Bencana Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:31

Selengkapnya