Berita

adriansyah/net

Hukum

Adriansyah dan Penyuapnya Diperiksa Perdana di KPK

KAMIS, 16 APRIL 2015 | 12:41 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa anggota Komisi IV DPR Adriansyah yang merupakan tersangka kasus suap hasil penangkapan di Bali.

Ini merupakan pemeriksaan pertama kader senior PDI Perjuangan itu sejak resmi ditahan pada Jumat lalu (10/4).

Kabag Pemberitaaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan, Adriansyah akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Andrew Hidayat, direktur PT Mitra Maju Sukses.


"Dia diperiksa untuk tersangka AH (Andrew Hidayat)," katanya di kantor KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Kamis (16/4).

Begitu pula, penyidik KPK akan memeriksa Andrew Hidayat sebagai saksi untuk Adriansyah yang juga adalah mantan bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Pada Kamis lalu (9/4), Adriansyah ditangkap tim satgas KPK ketika melakukan transaksi suap di Sanur. Dalam operasi tangkap tangan itu, KPK menemukan uang senilai total Rp 500 juta dalam pecahan Rupiah dan Dolar Singapura.

Uang suap untuk Adriansyah itu berasal dari Andrew Hidayat terkait pengurusan izin usaha pertambangan PT MMS di Kabupaten Tanah Laut.

KPK menjerat Adriansyah dengan pasal 12 huruf b atau pasal 5 ayat 2 junto pasal 5 ayat 1 huruf b atau pasal 11 UU 31/1999 sebagaimana diubah dengan UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi junto pasal 64 ayat 1 KUHP. Sedangkan Andrew dijerat pasal 5 ayat 1 huruf b atau pasal 13 UU Pemberantasan Tipikor junto pasal 64 ayat 1 KUHP. Keduanya kini ditahan di Rutan KPK cabang Pomdam Guntur Jaya.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya