Berita

zulkifli hasan

Ketua MPR: Kita akan Lanjutkan Cita-cita Buya Syafii

RABU, 15 APRIL 2015 | 10:56 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Di aula Lantai III, Gedung CSIS, Tanah Abang, Jakarta, terpasang sebuah papan besar. Di papan itu tertulis Peluncuran Buku, Islam Dalam Bingkai Keindonesiaan dan Kemanusiaan.

Buku itu merupakan karya cendekiawan Muslim sekaligus mantan Ketua PP. Muhammadiyah, Ahmad Syafi'i Maarif.

Peluncuran buku yang digelar selepas pukul 19.00 Wib, 14 April 2015, terasa istimewa. Dihadiri oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan dan berbagai tokoh agama dan para cendikiawan lintas agama.


Menurut Direktur Maarif Institut, Fajar Rizal Ul Haq, acara yang digelar malam itu merupakan salah satu rangkaian acara memperingati 80 tahun Ahmad Syafi'i Maarif. "Untuk mensyukuri usia beliau yang panjang," ujarnya.

Dikatakan oleh Rizal Ul Haq bahwa acara itu bukan untuk mensakralisasikan Ahmad Syafi'i Maarif namun untuk mensosialisasikan kiprah anak bangsa yang peduli pada kebhinekaan. "Kebhinekaan adalah salah satu dasar mengapa Maarif Institut berdiri," ujarnya.

Buku buah pikir Ahmad Syafi'i Maarif itu diterbitkan oleh Mizan. Tak heran dalam kesempatan itu, Komisaris Mizan, Abdillah Thoha hadir dalam acara itu. Menurut Thoha, Mizan merasa bangga bisa menerbitkan buku itu.

Lebih lanjut dikatakan buku itu merefleksikan pikiran Ahmad Syafi'i Maarif yang menjelaskan bahwa Islam itu adalah agama yang toleran dan menghargai kebhinekaan. "Islam yang mampu beradaptasi dengan kearifan lokal," paparnya.

Buku itu menurut Thoha sangat diperlukan apalagi saat ini kita menghadapi berbagai masalah seperti yang ada di Timur Tengah. "Kita yakin Islam di Indonesia Islam yang sejuk, damai, dan pro kemajuan yang beperadaban," ujarnya.

Zulkifli Hasan dalam sambutan testimony menuturkan bahwa MPR periode sebelumnya fokus pada Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Dalam MPR periode dirinya, ia akan bekerja keras agar keempat hal itu bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Zulkifli Hasan, saat ini kita tak perlu membincangkan perbedaan agama dan suku sebab kalau kita bisa mengimplementasikan apa yang disebutnya sebagai konsensus kebangsaan tadi maka berbagai tantangan bisa dihadapi.

Sebagai kader Ahmad Syafi'i Maarif, Zulkifli Hasan mengakui kita butuh sosok Buya, sebutan untuk Ahmad Syafi'i Maarif. Gagasan Buya seperti yang ada dalam buku untuk kepe tingan bangsa. "Kita berharap Buya tetap sehat dan kita akan meneruskan perjuangan beliau," paparnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya