Berita

andrinof chaniago/rmol

Nusantara

Menteri Andrinof Berharap Ekonomi Kalbar Tumbuh 6 Persen

SELASA, 14 APRIL 2015 | 09:37 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Andrinof H Chaniago mengharapkan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat (Kalbar) mencapai enam persen pada tahun 2016 mendatang.

Hal ini diutarakan Menteri Andrinof saat memberi sambutan dalam pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Kalbar TA 2016 di Pontianak, pagi ini (Selasa, 14/4).

Dengan pertumbuhan yang tinggi, kata dia, Kalbar akan membuat angka kemiskinan turun menjadi delapan persen. Begitu juga dengan pengangguran terbuka dapat diturunkan menjadi 2,5 persen.


Dalam upaya memcapai berbagai sasaran pembangunan di Kalbar, Menteri Andrinof menjelaskan, diperlukan penyelarasan antara perencanaan pembangunan nasional dan daerah, baik dalam jangka menengah maupun tahunan.

"Penyelerasan disesuaikan dengan kondisi, potensi dan karakteristik daerah yang disesuaikan dengan pembagian urusan pemerintahan, antara pemerintahan pusat, pemerintaha provinsi, dan pemerintaha kabupaten/kota, yang ditetapkan berdasarkan perundang-undangan," demikian Menteri Andrinof.

Musrenbang Kalbar tahun 2016 dengan tema 'Mewujudkan Kemandirian Pangan Melalui Sinergitas Sektor-sektor Pembangunan' dihadiri seluruh unsur pemerintahan se-Kalbar, serta pihak Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Pertanian, dan Kementerian PU dan Perumahan Rakyat.[wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya