Berita

Nusantara

Provinsi Ini Wajibkan Pejabat Eselon II Paham Bahasa Inggris

RABU, 08 APRIL 2015 | 19:07 WIB

. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan mewajibkan seluruh pejabat struktural eselon II menggunakan bahasa Inggris dalam percakapan. Hal itu dilakukan dalam rangka persiapan menyambut gelaran Asian Games 2018 mendatang.

Salah satu peserta kursus bahasa Inggis, Ardhani mengaku menyambut baik adanya kursus yang diselenggarakan oleh Pemprov Sumsel tersebut. Surat edaran tertanggal Selasa, 7 April 2018 menyebutkan ada beberapa tahapan pelaksanaan dalam kursus, seperti, Placement Test pada Rabu, 8 April 2015, di Auditorium Setda Pemprov Sumsel.

Surat Edaran Nomor 016/SE/IX/2015 tentang pelaksanaan English Conversation Class guna mendukung keberhasilan tuan rumah Asian Games XVIII 2018 di Palembang Provinsi Sumsel,  yang ditandatangani  Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel Mukti Sulaiman.


"Kami (eselon II) diminta untuk membawa alat tulis kantor, clipboard, dan menyerahkan new enrollment (pendatftaran)," ujar Ardanu yang juga Kepala Biro (Karo) Hukum Pemprov Sumsel, seperti diberitakan RMOL Sumsel.

Kursus, kata dia, dilaksanakan selama 30 kali pertemuan setiap Selasa dan Jumat pukul 16.30 WIB  sampai dengan selesai di Auditorium Bina Praja Pemprov Sumsel dan Ruang Rapat Sekda Pemprov Sumsel. Dalam surat edaran tersebut, biaya kursus sebesar Rp 2 juta per orang selama pelaksanaan kursus. Pembayaran dilaksanakan pada saat placement test.

"Kalau saya sih sudah paham untuk bahasa Inggris walau sedikit-sedikit," demikian Ardanu. [sam]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya