Berita

Komjen Badrodin Matang dalam Menghadapi Situasi Abnormal

RABU, 08 APRIL 2015 | 18:13 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Komjen Badrodin Haiti dinilai tepat untuk memimpin Polri saat ini. Mengingat, lembaga tersebut sedang mendapat sorotan publik terutama terkait kemelut hubungan dengan KPK dan sejumlah masalah sosial lainnya yang terjadi di masyarakat.

Koordinator Bakornas Independen Police Watch, Samad Mustahi, menilai sikap sabar dan matang dalam menghadapi situasi abnormal menjadi modal Badrodin Haiti dalam memimpin Polri. Karena Badrodin selalu dihadapkan dengan masalah ketika mendapat promosi jabatan, seperti saat ini.

"Dengan kesabaran dan pengalamannya selama ini, dia akan mampu mengembalikan citra Polri sebagai penegak hukum, pelindung, pengayom serta pelayan masyarakat," jelas Samad Mustahi (Rabu, 8/4).

Sepertinya memang sudah garis tangan Komjen Badrodin Haiti untuk berhadapan dengan masalah dan memecahkannya. Saat berkunjung ke redaksi Rakyat Merdeka belum lama ini, dia menceritakan pengalamannya saat baru naik bintang 1. Kala itu tahun 2005, Badrodin dipercaya sebagai kapolda Sulawesi Tengah, menggantikan Oegroseno. Baru menjabat, Badrodin sudah dihadapkan dengan masalah eksekusi Tibo Cs.

Seperti diketahui, Fabianus Tibo bersama dua rekannya dinyatakan terbukti bersalah atas tuduhan pembunuhan, penganiayaan, dan perusakan di tiga desa di Poso: Desa Sintuwu Lemba, Kayamaya, dan Maengko Baru. Hukuman bagi ketiganya: vonis mati.

Karena penuh kontroversi, vonis tahun 2001 baru bisa dilakukan pada 2006. Beberapa kali rencana eksekusi tertunda. Nah, tugas Badrodin kala itu adalah mendinginkan masyarakat Poso yang baru tercabik kerusuhan etnis dan memastikan eksekusi berjalan lancar. "Alhamdulillah saya dianggap berhasil melakukan ini,” jelas Badrodin.

Masalah lain mendera Badrodin saat naik bintang 2, sebagai kapolda Sumut. Dia dihadapkan kasus meninggalnya Ketua DPRD Sumut Aziz Angkat saat unjuk rasa Tapanuli Utara. Badrodin bisa menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik sampai akhirnya ia diangkat menjadi Kapolda Jawa Timur.

Setelah itu, dia menjadi Asisten Operasi Kapolri. Kemudian, Badrodin menyandang bintang tiga saat menjabat Kabaharkam, sampai akhirnya menjadi Wakapolri.

Kini jelang bintang 4, Badrodin kembali menghadapi masalah berat. Mulai dari konflik Polri-KPK, sampai menggantikan posisi Komjen Budi Gunawan sebagai calon Tribrata 1. Lebih berat lagi, Badrodin tak punya wakil. "Ujian menuju bintang 4 lebih berat. Masalahnya memang kompleks," bebernya. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Ratusan Organ Relawan Jokowi dan Prabowo-Gibran Bakal Gelar Tasyakuran

Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:58

Ekspor Jepang Turun Pertama Kali dalam 10 Bulan, Gara-gara Ini

Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:54

Duel UFC 308: El Matador Vs Blessed

Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:54

Tak Dipanggil ke Kertanegara, Ace Hasan Nongol di Hambalang

Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:29

BUMN Butuh Insan Sadar Berbangsa dan Bernegara

Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:17

Digadang jadi Mendag, Budi Santoso Bakal jadi Menteri Jalur Karir

Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:08

Jasa Raharja dan BPJS Ketenagakerjaan Sepakat tingkatkan Manfaat Jaminan Kecelakaan

Kamis, 17 Oktober 2024 | 18:46

Taufik Zoelkifli: Tidak Benar PKS Berkhianat

Kamis, 17 Oktober 2024 | 18:40

Pelantikan Presiden 20 Oktober Sesuai Aturan, Jangan Ditolak

Kamis, 17 Oktober 2024 | 18:36

Tak Sampai Malam, Calon-calon Wamen Keluar dari Garuda Yaksa Hambalang

Kamis, 17 Oktober 2024 | 18:20

Selengkapnya