Berita

rmol

Nusantara

Dukun Gadungan Dibekuk Petugas di Tasik

SELASA, 07 APRIL 2015 | 23:44 WIB | LAPORAN:

. Seorang dukun ditangkap jajaran Polsek Cihideung Kota Tasikmalaya gara-gara melakukan penipuan, Selasa siang (7/4). Dalam aksinya, dukun palsu ini mengaku bisa mengobati orang sakit dan mendatangkan emas batangan. Dari seorang korban pelaku berhasil membawa kabur uang mencapai Rp 510.400.000.

Sang dukun palsu itu bernama Dimansyah alias Diman (31) warga Sukawargi, Tuguraja, Cihideung Kota Tasikmalaya. Dia mengaku dukun dan bisa menyembuhkan serta mendatangkan emas batangan bernilai miliaran rupiah. Tapi rupanya itu hanya bualan sang dukun. Buktinya hingga kini emas batangan yang disebut pelaku, hanya tembaga.

Korban Imas Garnesih (38) asal Kampung Cipapagan, Sirnagalih, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya mengaku, telah tertipu oleh dukun tersebut sebesar Rp 5,8 juta. Berawal dari kehilangan perhiasan berupa gelang emas miliknya.


"Saya saya minta pertolongan pelaku supaya perhiasan itu bisa ditemukan. Pelaku menyebutnya, gelang sudah ditemukan orang lain," kata Imas.

Ditambahkan Imas, pelaku merayu jika mau, dia bisa mendatangkan emas batangan untuk mengganti perhiasan yang hilang, dengan menyerahkan sejumlah uang hingga total uang yang diberikan kepada pelaku sebesar Rp 5,8 juta.

"Saya mendapat sebuah barang yang dibungkus kain putih dan harus disimpan di lemari. Kata pelaku itu emas batangan dan bisa dicairkan sekitar Rp 2 miliar. Tapi pencairannya menunggu wangsit sekitar satu minggu. Karena penasaran baru 3 hari bungkusan tersebut saya buka, didapati batangan kuning, saya curiga langsung saya cek ke toko emas, ternyata itu adalah Kuningan. Dari situ saya sadar telah tertipu dan melapor ke polisi," ucap Imas.

Selain Imas, Ade Lara (35) asal Kampung Sambongpari, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, diiming-imingi pelaku akan mendapat emas batangan yang bernilai miliaran rupiah, Ade tertipu hingga Rp 8,55 juta.

Sementara Tito Tusrito (35) mengalami kerugian mencapai Rp 510.400.000. Dia yang warga Kampung Saladah, Desa Cisaruni, Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya, awalnya berawal dari ingin mengobati anaknya yang sakit.

"Pelaku menyuruh saya beli minyak wangi dari pelaku Rp 500.000 untuk mengusir roh jahat yang merasuki anak saya. Dua hari kemudian, anak saya masih sakit dan kembali mengobatinya kepada pelaku. Pelaku kembali meminta sejumlah uang, untuk membeli persyarakan obat anak saya. Dari situ pelaku kemudian menawari saya emas batangan yang harganya bisa mencapai Rp 23 miliar, sehingga saya tergiur dan berani mengeluarkan uang hingga puluhan juta," lirih Tito.

Polisi yang mendapat laporan korban, dengan mudah membekuk pelaku di rumahnya. Kini kasusnya ditangani Unit Reskrim Polsekta Cihideung Kota Tasikmalaya. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya