Berita

Nusantara

PT KAI Janjikan Dana CSR ke Ratusan Pedagang Asongan

SELASA, 07 APRIL 2015 | 10:00 WIB | LAPORAN:

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menjanjikan akan memberikan dana Corporate Social Responsibility kepada ratusan pedagang asongan yang berjualan di Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto, Jawa Tengah.

Dana ini adalah bentuk kompensasi karena pedagang asongan tidak lagi diperbolehkan berjualan di dalam gerbong kereta.

Corporate Communication PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono mengatakan pihak PT KAI akan menggulirkan dana berbentuk pelatihan ketrampilan kerja. Dengan demikian, pedagang asongan memiliki alternatif lapangan pekerjaan.


"Mereka bisa bekerja di sektor lain, atau berwirausaha agar perekonomiannya berkembang," ujarnya kepada Kantor Berita RMOL, Selasa (7/4).

Pengguliran dana CSR ini, kata Surono, sudah diwacanakan sejak  dua tahun yang lalu. Namun karena kelengkapan data dan legalitas pedagang asongan, maka hingga kini pelatihan keterampilan tersebut belum bisa terlaksana.

Surono menambahkan, sesuai peraturan, pedagang asongan memang tidak diperbolehkan berdagang di dalam gerbong kereta api. Akibatnya terjadi penurunan pendapatan yang sangat signifikan.

"Kalau memiliki alternatif pekerjaan atau usaha lain bisa menjadi alternatif," katanya.

Seperti diketahui, di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto terdapat sekitar 800 pedagang asongan yang rutin berjualan di kereta api ekonomi. Namun kebijakan PT KAI menyebabkan mereka kehilangan pekerjaan utama.[wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya