Jajaran Polresta Tasikmalaya terus mempersempit ruang gerak aksi brutal geng motor dengan cara patroli ke tempat berkumpulnya. Hasilnya, belasan geng motor usai pesta minuman keras (miras) berhasil diamankan. Mereka yang tertangkap dibawa ke Mapolresta untuk selanjutnya rambutnya dipotong tidak beraturan.
Ya, akibat geng motor yang kerap beraksi brutal di Kota Tasikmalaya, aparat kepolisian melakukan deteksi dini dengan cara melakukan patrol, kemarin malam. Kali ini tempat berkumpul geng motor di Jalan Cisumur Kawalu, Kota Tasikmalaya, jadi sasaran polisi.
Di tempat ini belasan anggota geng motor hanya pasrah ketika sepeda motor dan badannya digeledah polisi. Meski tidak ditemukan senjata tajam, tapi dari mulut mereka polisi mencium bau alkohol.
Polisi menduga mereka usai pesta miras dan berkumpul untuk merencanakan penyerangan terhadap musuh bebuyutannya. Semua yang tertangkap dikumpulkan di depan Ruko, kemudian belasan anggota geng motor ini dibawa ke Mapolresta Tasikmalaya.
Di halaman Mapolresta, selain didata mereka diberi sangsi dengan cara push up dan rambutnya dipotong tidak beraturan.
Menurut Kabag Ops Polresta Tasikmalaya Kompol Ricky Lesmana, sangsi tersebut dilakukan agar begundal jalanan ini jera. Keberadaan geng motor di Tasikmalaya memang sangat meresahkan warga, karena aksinya sudah mengarah kepada tindak kriminal, seperti pengrusakan kantor media dan penjambretan.
[dem]
