Berita

ilustrasi/net

Pertahanan

Pemerintah Didesak Bikin Badan Cyber Nasional

MINGGU, 05 APRIL 2015 | 04:25 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Ketua Bidang Hukum dan Regulasi Desk Cyber Kemenkopolhukam Edmon Makarim mendorong pemerintah untuk membentuk Badan Cyber Nasional yang independen.

Pembentukan Badan Cyber ini akan menjadi bukti bahwa pemerintah memiliki kesadaran untuk mencegah terjadinya cyber crime di Indonesia. Edmon menyebut, anggota Badan Cyber bisa berasal dari berbagai unsur seperti akademisi, pebisnis dan pemerintah.

"Kami hanya mendorong pemerintah untuk mempunyai kesadaran," kata Edmon di Menteng, Jakarta, Sabtu (4/4).

Hal serupa juga disampaikan pengamat masalah cyber Fami Fachruddin. Dia menyatakan, pemerintah harus membuat Badan Cyber Nasional yang bertugas untuk mencegah terjadinya cyber crime.

"Korea, terakhir Israel membentuk National Cyber Security, tugasnya apa? Tugasnya melakukan pencegahan-pencegahan terhadap cyber crime," ucap Fami.

Dia menjelaskan, Badan Cyber Nasional bisa melakukan deteksi dini apabila ada kejahatan cyber crime, seperti kejahatan terhadap data perbankan dan data kependudukan. Keduanya adalah data yang harus dilindungi oleh negara.

"Apabila ada kebocoran, itu bisa menjadi kekacauan sosial, politik. Jadi pemerintah harus bisa melakukan pencegahan. Karena praktiknya sekarang ini hampir semua negara maju memiliki badan yang mengelola cyber crime ini," tandasnya seperti dikutip JPNN. [ian]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

UPDATE

TB Hasanuddin Kritik Raffi Ahmad Pakai Seragam TNI: Ada Aturannya!

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:48

Prabowo Harus Buktikan Betul-betul Bentuk Zaken Kabinet

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:38

Ketum Garuda Diduga Aniaya Wanita Pernah Gagal Nyaleg Lewat Gerindra

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:31

Hujan Ringan Diperkirakan Basahi Jakarta

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:17

Bambang Haryo Tinjau Pembangunan Terminal Internasional Bimoku

Kamis, 10 Oktober 2024 | 06:50

Bahlil Diminta Serius Menata Ulang Aturan Pemanfaatan EBT

Kamis, 10 Oktober 2024 | 06:20

Dukung Program Makanan Bergizi, KKP Gerilya Protein Ikan

Kamis, 10 Oktober 2024 | 05:50

Danjen Kopassus Pimpin Sertijab Sejumlah Posisi Strategis

Kamis, 10 Oktober 2024 | 05:25

Indonesia Ajak Negara Asia Pasifik Mitigasi Perubahan Iklim

Kamis, 10 Oktober 2024 | 04:58

Mbak Ita Optimis Gelaran Sembiz Mampu Gaet Banyak Investor

Kamis, 10 Oktober 2024 | 04:30

Selengkapnya