Berita

andrinof chaniago/rmol

Nusantara

Menteri Andrinof Jelaskan Sektor Unggulan di Musrenbang Gorontalo

SELASA, 31 MARET 2015 | 15:30 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Sasaran pembangunan sektor unggulan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla meliputi beberapa bidang. Yaitu bidang kedaulatan pangan, kedaulatan energi, maritim dan kelautan, serta pariwisata dan industri.

Demikian disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Andrinof A Chaniago, saat menyampaikan sambutan dalam acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Gorontalo di Gorontalo (Selasa, 31/3).

Di bidang kedaulatan pangan, Andrinof menjelaskan, berbagai sasaran ditujukan dalam rangka peningkatan ketersediaan pangan melalui penguatan kapasitas industri dalam negeri untuk berbagai komoditas seperti padi, jagung, kedelai, gula serta produksi daging dan ikan. Tiga tahun pertama, produksi difokuskan pada swasembada padi.


Di bidang kelautan dan energi, Andrinof melanjutkan, berbagai sasaran ditujukan pada pengembangan berbagai produksi sumber-sumber energi seperti minyak bumi, gas bumi, dan batubara. Juga peningkatan rasio elektrifikasi serta konsumsi listrik per kapita.

Sementara di bidang maritim dan kelautan, sambung Andrinof, berbagai sasaran ditujukan untuk memperkuat jatidiri sebagai negara maritim yang mencakup penyelesaian batas maritim dan pencatatan pulau-pulau kecil. Juga membangun konektifitas nasional yang mencakup pembangunan tol laut, pelabuhan dan kapal perintis.

"Selain itu juga pengembangan ekonomi maritim dan kelautan yang mencakup pengembangan pelabuhan perikanan, peningkatan konservasi laut dan produksi perikanan," ungkap Andrinof.

Sedangkan di bidang pariwisata dan industri, lanjutnya lagi, berbagai sasaran ditujukan untuk peningkatan produksi sektor pariwisata dan industri dalam perekonomian.[wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya