Berita

ANTRIAN SPBU SIMPANG MANNA PAGARALAM/RMOLSUMSEL

Nusantara

Kenaikan BBM Minim Sosialisasi

SABTU, 28 MARET 2015 | 17:47 WIB

. Rakyat kembali dibuat bingung pemerintah dengan naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Harga Premium yang semula Rp 6.800 per liter naik menjadi Rp 7.300 perliter. Begitu juga dengan bahan bakar minyak jenis solar yang naik Rp 6.900 dari sebelumnya Rp 6.400 per liter.

Parahnya, masih banyak warga yang belum mengetahui kenaikan BBM itu. Di Kota Pagaralam misalnya. Wawan, salah seorang pengendara sepeda motor baru tahu harga BBM naik dari pengendara lain yang antri bareng di SPBU yang terletak di Simpang Manna.

"Kalau tidak diberitahu oleh teman dan orang lain, saya tidak tahu kalau BBM sudah naik lagi," terang dia saat berbincang dengan RMOL Sumsel, Sabtu (28/3).


Pola ini sangat berbeda dari kenaikan harga BBM sebelumnya. Dulu, warga tahu karena ada pemberitahuan dari berbagai macam pemberitaan.

"Tidak dengan cara seperti ini,yang tiba-tiba sudah naik," jelas Eko.

Pengantri lainnya, Eko berpandangan lain. Dia lebih memilih berkelakar.

"Sedih maksudnya, dalam hal ini pemerintah belum bisa memberikan kesejateraan kepada rakyat, disitulah rakyat merasa sedih," selorohnya.

Dikatakannya, dalam waktu yang tidak lama, sudah tiga kali terjadi kenaikan harga BBM. Mulai dari Rp.2000 kemudian turun, lalu naik lagi Rp.200.  kemudian kini naik lagi Rp.700.

"Ini bukti kalau pemerintah tidak pandai dan tak punya kekuatan untuk menstabilkan harga jual BBM," tandasnya.

Terpisah Kadisperindagkop UKM dan PP Kota Pagaralam melalui Kabid Perdagangan Rano Fahlesi, kenaikan harga BBM saat ini belum berdampak dengan harga barang ataupun sembako di pasaran.

"Kita akan intens melakukaan pengawasan terutama untuk mengetahui gejolak harga pasar pasca naiknya bahan bakar minyak (BBM)," pungkasnya. [sam]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya