Berita

Andreas Lubitz/net

Dunia

TRAGEDI 4U 9525

Investigasi di Jerman Temukan Bukti Lubitz Tidak Layak Bekerja

SABTU, 28 MARET 2015 | 10:23 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

. Kopilot Germanwings, Andreas Lubitz, menyembunyikan penyakitnya dan telah dinyatakan "tidak layak bekerja" oleh dokter pada hari ketika pesawat yang dikendalikannya menabrak pegunungan Alpen dan menewaskan 150 orang.

CNN melaporkan, pihak berwenang Jerman tengah menyelidiki motif apa yang mendorong ia mengarahkan pesawat jatuh ke pegunungan di Perancis.

Penyelidik menemukan surat bukti baru di tempat sampah apartemen almarhum di Dusseldorf, Jerman. Isi surat yang sengaja dibuang itu menyebut Lubitz tidak cocok untuk melakukan pekerjaannya sebagai penerbang.


Soal sakit apa yang Lubitz derita memang belum terungkap. The New York Times dan Wall Street Journal, mengutip sumber tanpa nama, melaporkan bahwa Lubitz menderita penyakit mental, namun diagnosisnya tersembunyi dari perusahaan tempatnya bekerja.

Sebuah klinik di Dusseldorf mengatakan Lubitz pergi ke sana dua kali, sekitar 17 hari yang lalu, mengeluhkan sebuah penyakit. Namun klinik itu tidak merawat Lubitz karena sakit depresi.

Para penyelidik kepolisian di Jerman mengatakan mereka masih harus melakukan wawancara dan beberapa pekerjaan lain sebelum dapat mengungkap lebih jauh apa yang mereka temukan di apartemen Lubitz.

"Mereka tidak menemukan catatan selamat tinggal atau pengakuan," kata pihak berwenang.

Pihak berwenang meninggalkan apartemen Lubitz pada Jumat malam (27/3) dengan kotak berisi kertas dan folder setelah menghabiskan sekitar 90 menit penggeledahan. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya