Berita

foto: AP

Dunia

Al-Shabab Serbu Hotel yang Dianggap Markas Pemerintah

SABTU, 28 MARET 2015 | 08:45 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pasukan pemerintah Somalia dilaporkan sedang berjuang untuk merebut sebuah hotel di ibukota negara itu, Mogadishu, yang telah diduduki militan al -Shabab.

Sepuluh orang tewas dalam baku tembak di Maka al-Mukarama Hotel , termasuk duta besar Somalia untuk Swiss, Yusuf Bari Bari . Sedangkan diplomat lainnya melarikan diri dengan melompat dari jendela.

Demikian dilaporkan kantor berita BBC. Pasukan khusus Somalia, yang dilatih Amerika Serikat, dikabarkan telah mengambil kembali sebagian besar hotel.


Laporan terakhir menyebut para militan sedang bertahan di lantai atas dan atap hotel sambil menembakkan senjata dan melemparkan granat.

Petugas polisi, Mayor Ismail Olow, mengatakan kepada Reuters bahwa ada sembilan penyerang, dan enam diantaranya sudah tewas.

Hotel di Mogadishu sering menjadi sasaran militan al-Shabab, yang menguasai daerah pedesaan selatan.

Seorang juru bicara al-Shabab mengatakan kepada BBC bahwa Maka al-Mukarama diserang karena populer di kalangan pejabat pemerintah.

Awal bulan ini, sebuah bom mobil meledak di depan hotel itu, dan sebuah kelompok radikal Islam yang berafiliasi dengan Al-Qaeda mengklaim berada di baliknya.

"Kami tidak menganggap itu sebagai sebuah hotel, itu adalah markas pemerintah," kata juru bicara al-Shabab.

Banyak politisi dan pengusaha menginap di hotel yang terletak di jalan utama yang menghubungkan istana presiden ke bandara kota itu.

Somalia sendiri telah dilanda konflik selama lebih dari dua dekade. Namun ribuan warga Somalia telah kembali dari luar negeri untuk membantu membangun kembali negara itu seiring keamanan yang telah membaik dalam beberapa tahun terakhir.

Pasukan Uni Afrika telah membantu pemerintah yang didukung PBB merebut kembali wilayah dari militan radikal itu. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya