Berita

joko widodo/net

Politik

Aboe Bakar: Kelasnya Jokowi Belum Sampai Presiden

SABTU, 14 MARET 2015 | 13:11 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Presiden Joko Widodo mendapat kritik keras karena ulah anak buahnya yaitu Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, sudah dua kali mengintervensi konflik internal partai politik.

Menurut pentolan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Al Habsyi, pemerintahan mantan Wali Kota Solo itu terlihat begitu cepat mengintervensi sengketa internal parpol. Sebaliknya, sangat lamban dalam mengatasi polemik pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri.

"Kelasnya (Jokowi) belum sampai kelas presiden. Kemampuan untuk selesaikan masalah negara ini belum kuat. Bahasa ini saya dapat dari Arbi Sanit (pengamat politik senior)," kata Aboe Bakar dalam diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu pagi (14/3).


Disebutkannya, polemik pencalonan Budi Gunawan adalah contoh kasus yang gamblang untuk menyebut Jokowi lamban.

"Kasus yang sangat simpel, asal dia taat hukum saja, dia enggak main opini, pasti clear. Lantik saja (Budi Gunawan). Selesai itu, kalau Jokowi mau langsung memberhentikan, itu otoritas dia," tegas politisi yang biasa disebut Habib ini.

Ketika moderator diskusi bertanya mengapa pemerintah begitu lama menuntaskan polemik Kapolri tapi terkesan begitu cepat mengintervensi kisruh parpol, Aboe menjawab cepat.

"Karena ada kepentingan lain," sebut Aboe.

Baca juga: Arbi Sanit: Persoalan Negeri Ini Tak akan Selesai, Karena Dipimpin Presiden Kebetulan. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya