Berita

aboe bakar al habsyi/net

Politik

LAOLY TERANCAM ANGKET

PKS: Masalahnya, Menkumham Ikut Jadi Pemain!

SABTU, 14 MARET 2015 | 09:57 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pengelolaan partai politik harus sesuai aturan hukum yang berlaku yaitu UU nomor 2 tahun 2011 tentang partai politik (Parpol). Sedangkan, pemerintah menjalankan peran sebagai administrator.

"Peran pemerintah (Menteri Hukum dan HAM) adalah administratur parpol. Administratur parpol, bukan intervensi," tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Al Habsyi, dalam diskusi hubungan negara dengan parpol, di Cikini, Jakarta, Sabtu pagi (14/3).

Menurut anggota Komisi III DPR RI ini, hanya Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang bertindak mengintervensi sengketa internal parpol seperti terjadi di Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan.


"Laoly saja yang gayanya begini. Bagaimana bila terjadi sengketa? Dikembalikan ke aturan main yang ada, ya ke UU Parpol. Tapi masalahnya ada yang suka tafsir macam-macam," jelas Aboe.

"Apabila terjadi perselisihan akan diselesaikan di mahkamah partai. Di Golkar proses penyelesaiannya sudah berjalan baik, tapi administraturnya (Menkumham) jadi pemain. Itu masalahnya," tambah dia.

Sebelumnya, rencana DPR RI mengajukan hak angket untuk Menkumham Yasonna Laoly  diutarakan Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR Bambang Soesatyo, melalui siaran persnya yang diterima media.

Bambang menilai Yasonna tidak adil dalam menangani konflik internal partai politik, dan melakukan penzaliman terhadap Partai Golkar.

Sedangkan Menkumham mendukung kubu Agung Laksono berdasarkan tafsir terhadap keputusan Mahkamah Partai Golkar yang memutuskan kubu Agung yang paling berhak memimpin partai. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya