Berita

ilustrasi/net

Politik

Muktamar ke-33 NU Meneguhkan Paham Islam Nusantara

SENIN, 09 MARET 2015 | 23:17 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mempersiapkan Muktamar ke-33 yang akan digelar di wilayah Jombang, Jawa Timur.

Kalau tak ada aral melintang, Muktamar digelar sepanjang 1-5 Agustus 2015.

Menurut Ketua Panitia Muktamar ke-33, Imam Azis, untuk pertama kalinya Muktamar digelar di Jombang. Tidak tanggung-tanggung, empat pondok pesantren bersejarah akan digunakan sebagai lokasi Muktamar. Masing-masing adalah Ponpes Tebuireng, Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Ponpes Darul Ulum Peterongan, dan Ponpes Mambaul Ma’arif Denanyar.


"Di empat pesantren itu dahulu para pendiri NU mengajar dan memimpin umat," kata Imam yang juga Ketua PBNU saat pertemuan dengan pimpinan media massa di Aula Gedung PBNU, Jakarta, Senin (9/3).

Dalam acara silaturahmi yang berlangsung santai itu hadir pula Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj dan Rais Syuriah PBNU KH Masdar Farid Mas'udi dan para pimpinan PBNU lainnya.

Tema Muktamar ke-33 itu pun sudah disetujui oleh para pimpinan PBNU yaitu "Meneguhkan Islam Nusantara untuk Peradaban Indonesia dan Dunia".

KH Said Aqil Siradj dalam pidato sambutannya mengatakan, NU bertanggung jawab menyebarluaskan paham Islam Nusantara sebagai bentuk penegasan Islam yang memberi kesejahteraan dan kedamaian bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Kekerasan dan pertumpahan darah bukan ajaran Islam. Bahkan Nabi Muhammad pun tidak pernah menghancurkan berhala-berhala ketika di Mekkah. Umat di Mekkah sendiri yang menghancurkannya karena kesadaran iman mereka, bukan karena perintah atau doktrin Nabi," kisahnya.   

Sementara itu, KH Masdar Farid Mas'udi menambahkan bahwa NU akan terus meneguhkan dan mempromosikan Islam yang penuh toleransi kepada yang berbeda keyakinan atau paham. Menurut dia, kini ada usaha dari kelompok tertentu untuk merusak Islam dengan paham kekerasan.

"Dunia sedang dibakar oleh kekerasan dan pertumpahan darah, dan agama kita yang dipakai, padahal agama Islam penuh dengan damai," katanya.

Dilanjutkannya, dalam muktamar nanti NU telah sepakat untuk menggarisbawahi apa yang jadi garis keislaman nusantara sebagai keislaman global.

"Bukan karena Indonesia jadi tempat turunnya wahyu Islam, tapi kita bisa banggakan Islam Indonesia yang penuh toleransi, bukan retorika" jelas KH Masdar. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya