Berita

labora sitorus/net

Hukum

Eksekuasi Labora Sitorus Berlangsung Manusiawi

JUMAT, 20 FEBRUARI 2015 | 08:16 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Ajun Inspektur Satu (Aiptu) Labora Sitorus berhasil dieksekusi dengan tertib oleh pihak eksekutor dari Kejaksaan Tinggi Papua Barat sekitar pukul 08.00 WIT (Jumat, 20/2).

Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Paulus Waterpauw yang ikut mendampingi pihak eksekutor mengatakan, eksekusi Labora berlangsung dengan aman. Hal itu berhasil diwujudkan karena komunikasi dan sinergisitas yang dilakukan bisa diterima semua pihak.

"Memang ada reaksi (perlawanan), tetapi dengan komunikasi dan sinergisitas yang dibangun, semua bisa memahami. Termasuk Labora dan kuasa hukum," sebut dia (Jumat, 20/2).


Paulus Waterpauw menjelaskan, proses eksekusi pun sangat manusiawi. Pihak eksekutor mempersilahkan Labora mandi terlebih dahulu sebelum dibawa ke LP Sorong, Papua Barat.

"Di awal kita berharap eksusiksi berjalan lancar tanpa aka dampak lain. Ini terjawab hari ini," tandasnya.

Sebelumnya, Labora ditangkap penyidik Badan Reserse Kriminal Polri dalam kasus dugaan penimbunan bahan bakar minyak dan kayu di Raja Ampat pada 19 Mei 2013. Penangkapan itu dilakukan setelah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) merilis Labora memiliki rekening gendut sebesar Rp 1,2 triliun. Catatan PPATK, uang Labora mengalir ke sejumlah pihak. PPATK menemukan lebih dari 1.000 kali transaksi penarikan dan penyetoran dana oleh Labora dan pihak terkait lainnya untuk kepentingan Labora.

Labora kemudian meninggalkan LP Sorong sejak mengajukan izin berobat, Maret 2014. Setelah itu, ia tidak kembali lagi, hingga muncul surat bebas demi hukum yang ditandatangani Pelaksana Harian Kepala LP Sorong Isaak Wanggai. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya