Berita

jenderal sutarman/net

Pertahanan

Jokowi Disarankan Perpanjang Masa Jabatan Sutarman

KAMIS, 08 JANUARI 2015 | 19:14 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Pol Sutarman cukup berprestasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.

"Polri dibawah kepemimpinan Sutarman berhasil mengamankan pesta demokrasi 2014 yang cukup panas dalam persaingan antar parpol dan tim sukses kandidat presiden," kata politisi DPP Gerindra, FX. Arief Poyuono, dalam keterangan pers, Kamis (8/1).

Menurut dia tugas tersebut tidak mudah bagi seorang Kapolri, apalagi Sutarman berhasil menjadikan Polri bersikap independen dalam mengawal jalannya pesta demokrasi tahun 2014.

"Dengan didasarkan pada angka harapan hidup orang Indonesia yang meningkat, serta merujuk pada rata-rata usia pensiun PNS dan aparat keamanan di negara lain yakni 60-62 tahun, Sutarman masih layak untuk memimpin Polri karena tahun ini Sutarman memasuki umur 58 tahun," kata Arief .

Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa menggunakan PP Nomor 44 Tahun 2011 untuk memperpanjang masa jabatan Kapolri. Dalam PP tersebut dinyatakan batas usia pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil yang memangku jabatan tertentu dapat diperpanjang.

Dalam masa perpanjangan tersebut, Kapolri diharap bisa mempersiapkan calon penggantinya. Dengan menerapkan good governance, calon Kapolri harus melalui uji publik dengan melibatkan KPK, PPATK dan Kompolnas.

"Sebab jika dipaksakan dengan calon-calon Kapolri yang ada saat ini yang sangat dekat rezim terdahulu, sudah dipastikan Kapolri yang terpilih tidak terlalu spesial dan mumpuni," ujarnya.

Dia juga menyarankan, calon Kapolri yang diusulkan Jokowi ke DPR lebih dari satu nama agar bisa mendaparkan Kapolri yang benar-benar diharapkan masyarakat. [ald]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

UPDATE

10 Tahun Rezim Jokowi Dapat 3 Rapor Biru, 1 Rapor Merah

Kamis, 10 Oktober 2024 | 18:05

Konflik Geopolitik Global Berpotensi Picu Kerugian Ekonomi Dunia hingga Rp227 Ribu Triliun

Kamis, 10 Oktober 2024 | 18:04

Arzeti Minta Korban Pencabulan di Panti Asuhan Darussalam Annur Dapat Pendampingan Psikologis

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:58

KPK Sita Agunan dan Sertifikat dalam Kasus Korupsi BPR Bank Jepara Artha

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:42

Gerindra Bakal Bangun Oposisi untuk Kontrol Parpol Koalisi?

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:28

Imigrasi Tangkap Buronan Interpol Asal China di Bali

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:28

Hari Ini, Andi Arief Terbang ke India untuk Transplantasi Hati

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:23

Prabowo Hadiri Forum Sinergitas Legislator PKB, Diteriaki "Presiden Kita Berkah"

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:11

Akomodir Menteri Jokowi, Prabowo Ingin Transisi Tanpa Gejolak

Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:59

Prabowo Tak Akan Frontal Geser Jokowi

Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:44

Selengkapnya