Berita

Dunia

Seorang Wanita Jepang Diperkosa Lima Pria India

MINGGU, 04 JANUARI 2015 | 00:27 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Gang atau kelompok pemerkosa sedang marak terjadi di India. Seorang pelajar Jepang yang berkunjung ke Kalkuta akhir bulan November lalu diperkosa berkali-kali oleh lima laki-laki India.

Seperti dikutip dari BBC pemerkosaan itu terjadi setidaknya di dua tempat.

Disebutkan bahwa turis wanita yang sendirian kerap menjadi mangsa.


Komisioner Polisi di Kalkuta, Pallav Kanti Ghosh, kepada BBC Hindi menceritakan bagaimana kelompok pemerkosa itu mendapatkan korban.

Dua dari kelima pria itu mendekati korban yang baru berusia 23 tahun saat dia tiba di Kalkuta. Kedua pria yang sebut sebagai kakak dan adik itu membantu sang korban menemukan hotel di tempat yang kerap dikunjungi turis asing.

Salah seorang dari mereka berbicara bahasa Jepang dengan baik.

"Mereka mengatakan: kami adalah pemandu wisata dan ingin membawa Anda melihat-lihat kota," ujar Komisioner Pallav Kanti Ghosh.

Kedua kakak beradik itu membawa calon korban mereka ke kawasan pantai Digha. Di tempat itu mereka memperkosa sang turis Jepang dan merampok uangnya via ATM sebesar 76 rinu rupee.

Dari tempat itu mereka membawa wanita Jepang yang tidak disebutkan namanya itu ke Bodh Gaya, dan menyerahkannya kepada anggota kelompok pemerkosa lainnya. Sang wanita pun ditawan beberapa minggu dan berkali-kali diperkosa.

Pada tanggal 26 Desember 2014, sang wanita Jepang berhasil melarikan diri ke Varanasi from dan mengadukan nasibnya kepada Konsulat Jepang.

Kelima pria yang memperkosa wanita Jepang itu sudah ditangkap.

Aksi pemerkosaan beramai-ramai di India bukan baru kali ini terjadi. Dua tahun lalu seorang wanita India diperkosa di sebuah bis di Delhi.

Lalu di tahun 2013 seorang turis wanita dari Swis juga mengalami tindakan serupa. Begit ujuga dengan seorang turis wanita dari Denmark yang diperkosa beramairamai tahun lalu. [dem] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya