Berita

joko widodo/net

Nusantara

Presiden Jokowi: Ketika Tsunami Menghantam Aceh, Saya Menangis

Aceh Adalah Kampung Saya
JUMAT, 26 DESEMBER 2014 | 09:46 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Presiden Joko Widodo mengatakan, mengenang Tsunami Aceh dan Nias adalah mengenang tentang kesedihan yang luar biasa. 10 tahun yang lalu 26 Desember 2004 seluruh bangsa Indonesia menangis ketika gelombang tsunami menghantam wilayah Aceh dan Nias.

"Saya mengenang Aceh dengan perasaan haru, Aceh-lah tempat pertama kali saya belajar kehidupan setelah tamat kuliah di Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta. Saya dan isteri merantau ke Aceh. Saya masih ingat bagaimana keramahan warga Aceh, tertawa bersama dengan mereka dan menjalani hidup dengan ibadah yang kuat di masjid-masjid. Bisa dikatakan 'Aceh adalah kampung saya'," kata presiden lewat akun facebooknya Joko Widodo sesaat lalu (Jumat, 26/12).

"Ketika Tsunami menghantam saya menangis, karena disana banyak kawan-kawan saya di masa lalu," tambah Jokowi.


Jelas mantan Gubernur DKI dan mantan Walikota Solo ini, saat tsunami ia menyaksikan bagaimana seluruh rakyat Indonesia bersatu membantu Aceh dan Nias. "Seperti Ibu Susi yang kini menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan menerobos kota Meulaboh yang luluh lantak dengan pesawat dan jadi orang luar Aceh pertama yang membawa bantuan, juga Pak Sofyan Djalil di jam-jam pertama menembus Aceh atas perintah Pak Jusuf Kalla. Saat itu Pak JK bergerak cepat dan tangkas sampai pada tahap penyelesaian konflik ditangani Pak JK. Juga Bapak Presiden ke-enam Bapak SBY yang dengan kekuatan hatinya menata Aceh dengan tekun dari kehancuran akibat tsunami, seluruh rakyat Indonesia bergerak, kita merasakan sebagai bangsa yang bersatu," kenang Jokowi.

Jokowi pun mengajak semua anak bangsa agar berdoa sejenak untuk saudara-saudara kita yang telah tiada terhantam gelombang tsunami.

"Semoga Allah SWT memberikan tempat yang baik di sisi-Nya. Akhir kata, musibah tsunami menunjukkan betapa lemahnya kita sebagai manusia dihadapan Tuhan, La Haula Wala Quwwata Illa Billah, tiada daya dan upaya kecuali dari pertolongan Allah SWT," demikian Jokowi. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya