Berita

ilustrasi longsor/net

Nusantara

BNPB: Korban Longsor Banjarnegara Belum Bertambah

SABTU, 20 DESEMBER 2014 | 15:44 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Operasi pencarian jenazah korban bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Banjarnegara hingga pukul 12.00 siang tadi belum membuahkan hasil.

Menurut keterangan dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho (Sabtu, 20/12), sejauh ini jumlah korban tewas yang berhasil ditemukan belum bertambah, yakni sebanyak 93 jenazah.

Dalam keterangannya, ia menyebut bahwa sesuai dengan hasil rapat evaluasi yang digelar malam tadi, pihaknya akan menghentikan operasi pencarian jenazah pada esok hari (Minggu, 20/12).


Ia menambahkan bahwa sejauh ini operasi penanganan yang dilakukan pihaknya sejak 13 Desember lalu telah dijalankan dengan baik, mulai dari pencarian dan evakuasi jenazah hingga persiapan relokasi warga.

Bukan hanya itu, tambahnya, pengorganisasian posko dan koordinasi tim operasi juga telah berlangsung dengan baik. Setiap hari, pihaknya melakukan sistem pelaporan serta evaluasi harian dan konferensi pers secara rutin.

BNPB, kata Sutopo, juga telah berupaya melakukan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi pada titik-titik pengungsi di tiga kecamatan yang terkena bencana.

"Besarnya bantuan dari masyarakat dan pihak swasta menyebabkan kebutuhan pengungsi dapat terpenuhi dengan baik & persediaan logistik yang ada sangat berlebih," sambungnya.

Selain itu, BNPB juga tengah mengupayakan relokasi warga Dusun Jemblung yang terdiri dari 22 kepala keluarga dan dusun Pencil yang terdiri dari 36 kepala keluarga dengan Pemda Kabupaten Banjarnegara. Saat ini proposal usulan bantuan yang akan diajukan ke pemerintah provinsi dan BNPB tengah disusun.

Status tanggap darurat pun rencananya akan diperpanjang selama 14 hari terhitung tanggal 22 Desember 2014 hingga 4 Januari 2015 mendatang. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya