Berita

SKK Migas

Bisnis

Terima Gratifikasi, Pegawai SKK Migas Dilaporkan Lewat WBS

Terapkan Proses Bisnis Bersih Dari KKN
RABU, 17 DESEMBER 2014 | 09:32 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menggalakan sistem whistle blowing system (WBS) untuk meningkatkan transparansi industri migas dan pemberantasan korupsi.

Kepala Humas SKK Migas Rudianto Rimbono mengatakan, program ini untuk menegakkan tata kelola yang baik dengan mengedepankan prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, independensi dan keadilan.

WBS menjadi sarana pelaporan yang disediakan bagi siapa saja yang memiliki informasi perbuatan pelanggaran yang dilakukan pimpinan dan pekerja SKK Migas,” katanya di Jakarta, kemarin.


Menurut Rudi, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) maupun masyarakat yang mengetahui adanya pelanggaran oleh pekerja SKK Migas dapat melaporkan langsung melalui WBS. Aplikasi tersebut juga dapat diakses melalui email, SMS, telepon, fax, drop box atau akses di http://www.skkmi gas.go.id/wbs/membuat-laporan.

Rudi mengatakan, jenis dugaan pelanggaran yang dapat ditindaklanjuti adalah dugaan korupsi, pelanggaran pedoman etika dan gratifikasi, kecurangan, benturan kepentingan, pelecehan dan pembocoran rahasia perusahaan. Untuk menjamin prinsip kerahasiaan laporan pengaduan, SKK Migas telah menunjuk analis profesional independen yang bertugas menampung informasi awal dan mengelola setiap laporan pengaduan yang masuk.

"Upaya ini menunjukkan keseriusan SKK Migas menegakkan good governance dan penerapan proses bisnis yang bersih dari KKN," katanya.

Selain itu, lanjut Rudi, saat ini telah dikembangkan Sistem Operasi Terpadu (SOT) SKK Migas yang merupakan sistem terintegrasi operasional dalam melakukan pengawasan dan pengendalian. SOT ini terintegrasi langsung dengan data-data lapangan di KKKS antara lain data produksi dan lifting, keuangan, perencanaan  dan manajemen aset.

"Integrasi data-data ini diharapkan semakin memudahkan pengambil keputusan serta meningkatkan transparansi pengelolaan kegiatan usaha hulu migas," ucapnya.

Untuk diketahui, sebagai bentuk komitmen mendukung pemerintah dalam upaya pemberantasan korupsi, SKK Migas berpartisipasi dalam Pameran Hari Anti Korupsi 2014 pada 9 -11 Desember 2014 di Yogyakarta. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya