Marsekal Madya Ismono Wijayanto
Panglima Jenderal TNI Jenderal Moeldoko sudah menyerahkan empat nama pengganti Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Ida Bagus Putu Dunia ke Presiden Jokowi yang segera diganti dalam waktu dekat ini.
Beredar kabar, calon KSAU itu berasal dari jenderal bintang dua dan jenderal bintang tiga. Nama yang diserahÂkan kepada Presiden antara lain Irjen KeÂmenÂterian Pertahanan MarseÂkal MaÂdya Ismono WijaÂyanto. JenÂdeÂral bintang tiga ini kabarnya calon kuat KSAU.
Saya tidak tahu kalau nama saÂya masuk dalam bursa calon KSAU. Apalagi kalau disebut caÂlon terkuat,’’ kata Ismono WiÂjayanto kepada Rakyat Merdeka di Jakarta, kemarin.
Berikut kutipan selengkapnya;Nama Anda kabarnya masuk calon terkuat di bursa jabatan KSAU. KoÂmentarnya ? Ha-ha-ha...
Alhamdulillah kaÂlau itu benar. Karena saya sendiri saja tidak tahu kalau nama saya masuk dalam bursa pergantian KSAU Marsekal Ida Bagus Putu Dunia. Apalagi disebut-sebut calon kuat.
Kriteria apa sih yang dibuÂtuhkan untuk menjadi KSAU?Yang pasti calon pemimpin itu harus memiliki visi dan konsep jelas yang mampu mengawal proÂgram Presiden Joko Widodo (JoÂkowi) ke depan. Misalnya, meÂnyiapkan armada kapal laut untuk memperkuat program KemaÂritiman.
Selain itu?Mampu melakukan terobosan baru serta memiliki loyalitas, koÂmitmen dan integritas tinggi, baik terhadap pimpinan negara sampai ke tingkat prajurit. ArtiÂnya, ada kebersamaan yang dibangun.
Selain itu, memiliki rekam jejak yang baik, memiliki peÂngalaman dan prestasi, memiliki wawasan keÂbangsaan yang kuat terhadap neÂgara. Serta jauh dari kepentingan politik dan harus independen.
Apa program utama Anda jika nanti ditunjuk menjadi KSAU? Antara lain kesejahteraan praÂjurit, peningkatan kualitas sumÂber daya manusia dan modernisasi alutsista menjadi skala prioritas. Termasuk meningkatkan koordiÂnasi di lapangan, baik dari baÂwah sampai di tingkat atas.
Anda yakin akan mengisi posisi strategis itu?Saya tidak mau berspekuÂlaÂsi. Itu hak prerogratif Presiden. KaÂÂrena yang mau jabatan itu banyak. IntiÂnya seÂbagai prajurit harus siap kaÂpan saja jika dipeÂrinÂtah. MenÂjadi pemimÂpin itu juÂga harus diduÂkung deÂngan kesiapan yang maÂtang. Insya Allah modal itu sudah saÂya miliki.
Aamiin yarrabil Allamin.Apa benar petinggi dan beÂkas petinggi TNI, termasuk MenÂteri Pertahanan RyamiÂzard Racudu sudah menduÂkung Anda?Saya tidak tahu itu. Silakan diÂtanya langsung kepada beliau-beÂliau. Tapi saya tegaskan di sini, saya tidak pernah meminta atau melakukan lobi-lobi untuk jaÂbatan tersebut. Silakan dicek. JaÂbatan yang dipegang selama ini hanya berdasarkan
by order dari pimÂpinÂan negara. Bukan lobi-lobi.
Kenapa begitu?Cara seperti itu dianggap suÂdah kuno dan tidak tepat dilakuÂkan bagi seorang prajurit sejati. KeÂmampuan dan profesioÂnaÂlisme haÂrus diutamakan. Bukan berdaÂsarÂkan atas kedekatan satu sama lain.
Siapa rival terberat Anda?Saya pribadi belum tahu pasti nama-nama calon pengganti KSAU yang sudah diserahkan ke Presiden. Termasuk nama saya loh. Yang jelas semua prajurit TNI memiliki hak sama untuk mencalonkan dan dicalonkan.
Apa tantangan terberat ke depan di dunia militer?Bagaimana membangun kuaÂlitas sumber daya manusia yang handal agar memiliki daya saing tinggi, baik di dalam negeri mauÂpun di negara luar.
Caranya? Semua prajurit harus di sekoÂlah lagi ke tingkat pendidikan yang tingÂgi dan melengkapi alat keÂlengkapan kerja prajurit serta tidak ada pengotakan di level prajurit.
Harapan Anda terhadap peÂmerintah ke depan? Semua elemen masyarakat, elite politik, TNI, Polri dan peÂmerintah harus bersatu padu membangun bangsa dan negara yang berdaulat, sesuai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. ***