Berita

Busyro Muqoddas

Wawancara

WAWANCARA

Busyro Muqoddas: Saya Kira Nggak Ada Resistensi Dengan Adanya Calon Lain...

JUMAT, 05 DESEMBER 2014 | 10:22 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Lima hari lagi Busyro Muqoddas berakhir masa jabatannya sebagai Wakil Ketua KPK. Tapi kalau Komisi III DPR memilihnya, tentu berlanjut lima tahun lagi.

Busyro Muqoddas hanya pu­nya satu saingan, yakni Robby Arya Brata. Meski begitu, pe­luang­­nya sangat berat.

Untuk itu, Busyro menye­rah­kan sepenuhnya kepada DPR. Yang jelas, dalam fit and proper test, Rabu (3/12) lalu, dia telah men­jawab pertanyaan anggota DPR dengan semaksimal mung­kin.


”Terserah DPR saja, kalau di­pilih, ya lanjut. Tapi kalau tidak di­­pilih, ya balik ke kampus, meng­­­kader calon hakim, calon do­sen, calon anggota DPR, calon pim­­pinan parpol. Itu tugas kami,’’ kata Busyro Muqoddas kepa­da Rakyat Merdeka, usai men­jalani fit and proper test, di Ge­dung DPR , Jakarta, Rabu (3/12).

Busyro sebelumnya menjadi pim­pinan di Komisi Yudisial (KY) dan KPK, dia aktif sebagai pe­ngajar di Universitas Islam In­donesia (UII) Yogyakarta. Pernah duduk Pembantu Dekan III, dan Pembantu Dekan I Fakultas Hu­kum UII.

Berikut kutipan selengkapnya:

Mengapa Anda ingin kem­ba­li menjadi pimpinan KPK?
Sebenarnya saya ingin kembali ke kampus. Namun banyak pihak yang mendorong untuk kembali men­calonkan diri. Niat saya em­pat hari sebelum masa jabatan ha­bis itu ya akan back to campus. Tapi dorongan internal dan dari luar jumlahnya cukup signifikan, saya menghargai dorongan itu. Saya memaknai dorongan itu de­ngan memutuskan menerima un­dangan fit and proper test dengan DPR. Meskipun keluarga me­nolak, tapi saya mendapat du­kungan dari internal KPK. Saya diskusi intensif dengan intern, ka­langan kampus. Kalau keluarga prinsipnya keberatan. Lalu saya shalat istikharah, setelah itu saya daftar.

Bagaimana kalau tidak ter­pilih?
Seperti saya bilang tadi, nanti saya akan kembali ke Kampus. Kem­bali mengajar di UII Yog­ya­karta.

Bagaimana Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan dari Ko­misi III?

Saya sangat apresiatif dengan banyaknya pertanyaan, berarti itu menggambarkan atensinya cukup ter­ukur. Ada kepedulian. Bagus.

Bagaimana peluang Anda bila ditinjau dari  pertanyaan ang­gota Komisi III DPR itu?
Wah kalau ditanya peluang, yang penting saya sudah men­jawab pertanyaan dengan apa adanya, dengan semampu saya. Terserah kepada mereka.

Apa visi misi Anda ke depan jika kembali terpilih?
Akan mempertegas kebijakan-kebijakan organisasi untuk men­jadikan good go­ver­nan­ce dan clean gover­nance  bersama yu­di­katif dan legislatif, dan masya­ra­kat sipil.

Anda yakin akan terpilih kem­bali menjadi pimpinan KPK?
Soal keyakinan saya lebih meng­gantungkan kepada yang maha penentu, yaitu Allah SWT.

Bagaimana soal ide ada de­wan pengawas di KPK? 

Kalau soal praktek peng­awas­an terhadap internal di KPK, itu justru berjalan efektif. Jadi se­sungguhnya itu sudah existing di KPK selama ini.

Ada kesan empat pimpinan KPK agak enggan dengan ke­hadiran pimpinan baru di KPK, ini bagaimana?
Nggak sih, saya kira nggak ada resistensi dengan adanya  calon lain, yakni Pak Robby (Robby Arya Brata).

O ya, bagaimana soal ter­tang­­kap tangan bekas Bupati Bang­kalan yang juga Ketua DPRD Bang­kalan, Fuad Amin Imron?
Itu bagian dari tanggung jawab kami terhadap laporan masya­ra­kat di sana. Laporan itu setelah ka­mi respons ternyata banyak di­dukung dengan bukti-bukti. Ke­mudian  bukti-bukti itu kami kem­bangkan dan terjadilah pe­nang­kapan itu. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya