Berita

menko polhukam

Jokowi Kena Getah Akibat Ketidakbecusan Menko Polhukam

SELASA, 02 DESEMBER 2014 | 02:58 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Bali hampir dipastikan akan berakhir tanpa kejutan. Aburizal Bakrie (ARB) akan terpilih kembali sebagai Ketua Umum DPP Golkar untuk lima tahun mendatang.

Menurut pengamat politik senior AS Hikam, kekuatan Golkar Perjuangan yang dipimpin Agung Laksono bukan saja gagal membendung laju ARB dalam mobilisasi dan konsolidasi kekuatannya untuk tetap menyelenggarakan Munas di Bali pada 30 November, tetapi juga terancam cerai berai.

Hal ini dimulai ketika Prof. Dr. Muladi menolak masuk dalam apa yang disebut Tim Penyelamat Golkar lalu disusul hengkangnya Hajriyanto Y. Tohari dari kelompok yang sama, dan menguatnya suara mendukung Munas Bali di dalam Dewan Perimbangan DPP Golkar pimpinan Akbar Tanjung.

Dalam amatan Hikam, Agung Laksono Cs lalu mencoba meminjam tangan Pemerintah Joko Widodo melalui Menko Polhukam dan Mendagri. Alih-alih berhasil menghentikan pelaksanaan Munas di Bali, justru kedua menteri itu menjadi bahan olok-olok, sindiran, dan kritik tajam dari publik.

"Sayangnya, ketidakbecusan kedua Menteri tersebut dalam mengelola masalah politik yang muncul akibat konflik internal Golkar harus dibayar mahal dengan munculnya kritik yang diarahkan kepada Presiden Jokowi, seakan-akan beliau ikut berpihak dalm kemelut internal partai berlambang beringin tersebut," ungkap Hikam.

Kegagalan Agung Laksono Dkk semakin nyata ketika dia dan beberapa pendukungnya "nongol" di Bali tetapi tidak digubris oleh kelompok ARB. "Bisa saja AL (Agung Laksono) berkilah bahwa kedatangannya sekadar melakukan pemantauan, tetapi pemaknaan politik cenderung mengatakan bahwa manuver AL dkk kandas di Bali," tandasnya. [zul]

Populer

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

Muncul Desakan Prabowo Umumkan Titiek Soeharto Ibu Negara

Selasa, 15 Oktober 2024 | 10:55

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

Mantan Kepala Bakamla Angkat Bicara soal Polemik Coast Guard

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:41

Instagram Timbulkan Efek Candu, Meta Digugat Pengadilan Tinggi Massachusetts

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 17:38

UPDATE

Sempat Hilang Kesadaran, Pemain Asing Persib Dipastikan Dalam Kondisi Baik

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:58

Pidato Prabowo soal Pangan dan Gizi Dinilai Kontradiksi

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:46

Transaksi Mobile Banking BNI Meroket 230 Persen usai Beralih ke Wondr

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:45

Menlu Sugiono Siap Seimbangkan Hubungan Bilateral dengan AS dan China

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:43

Ini Fitur Istimewa Mobil Pindad MV3 Garuda Limousine Tunggangan Prabowo

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:37

Israel Gempur Cabang Keuangan Hizbullah di Seluruh Lebanon

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:26

Budi Arie Dorong Digitalisasi Koperasi

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:24

Segini Harta Kekayaan Menteri yang Pernah Berurusan KPK

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:22

Memahami Pidato Pelantikan Prabowo, Harapan Atau Demagogi?

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:14

Mayor Teddy Jabat Seskab Meski Masih TNI Aktif, Begini Penjelasan Dasco

Senin, 21 Oktober 2024 | 12:59

Selengkapnya