Berita

Politik

Marwan Jafar: Tanpa Diberi Gelar Pun, Kiai Said Sudah Profesor Tasawuf

SABTU, 29 NOVEMBER 2014 | 12:30 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Ketua Umum PBNU DR. KH. Said Aqil Siroj merupakan pakar ilmu tasawuf. Mestinya beliau sudah menjadi Profesor sejak lama karena secara keilmuan beliau sudah mumpuni. Bahkan, tanpa dikasih gelar pun dia sudah profesor karena kedalaman ilmunya.

"Dari sambutan yang disampaikan menunjukkan bahwa Kiai Said sangat menguasai ilmu tasawuf," jelas Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, atas pemberian anugerah gelar Guru Besar Ilmu Tasawuf kepada DR. KH. Said Aqil Siroj, MA oleh Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Ampel Surabaya.

Meski begitu, Marwan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pemberian anugrah guru besar tersebut. Pasalnya, secara akademik, Kiai Said memang sudah memenuhi syarat. Karena dia lulus S1 di Universitas King Abdul Azis Mekkah, S2 dan S3 di Universitas Umm al-Qura Mekkah. "Hanya sedikit orang di negeri ini yang bisa menyelesaikan studi seperti Kiai Said,” ungkap Marwan dalam keterangannya (Sabtu, 29/11).

Dalam sambutannya, Kiai Said antara lain menyampaikan gagasan tentang Revolusi Spiritual yang menjadi salah satu solusi untuk mengatasi persoalan yang sedang dihadapi bangsa ini. Lewat gagasan tersebut, sambung Marwan, bagi Kiai Said tasawuf bukan hanya ilmu spiritual yang hanya bicara masalah ketuhanan tapi lebih dari itu tasawuf bisa dijadikan metode efektif dan impresif untuk memecahkan kejumudan duniawi yang selama ini terjebak dalam kubangan fitnah duniawi.

Hal itu sejalan dengan konsep Presiden RI Joko Widodo tentang "Revolusi Mental" yang tentunya menjadi harapan baru bagi Indonesia yang lebih beradab. Karena menurut beliau problem bangsa ini tidak hanya berakar dari kejatuhan mental tapi juga menurunnya nilai-nilai spiritual bangsa ini.

"Jika keduanya Revolusi Mental dengan Revolusi Spiritual berjalan seirama saya yakin akan membawa kemaslahatan untuk bangsa ini,” demikian Marwan. [zul]

Populer

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

Muncul Desakan Prabowo Umumkan Titiek Soeharto Ibu Negara

Selasa, 15 Oktober 2024 | 10:55

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

Mantan Kepala Bakamla Angkat Bicara soal Polemik Coast Guard

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:41

Instagram Timbulkan Efek Candu, Meta Digugat Pengadilan Tinggi Massachusetts

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 17:38

UPDATE

Sempat Hilang Kesadaran, Pemain Asing Persib Dipastikan Dalam Kondisi Baik

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:58

Pidato Prabowo soal Pangan dan Gizi Dinilai Kontradiksi

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:46

Transaksi Mobile Banking BNI Meroket 230 Persen usai Beralih ke Wondr

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:45

Menlu Sugiono Siap Seimbangkan Hubungan Bilateral dengan AS dan China

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:43

Ini Fitur Istimewa Mobil Pindad MV3 Garuda Limousine Tunggangan Prabowo

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:37

Israel Gempur Cabang Keuangan Hizbullah di Seluruh Lebanon

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:26

Budi Arie Dorong Digitalisasi Koperasi

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:24

Segini Harta Kekayaan Menteri yang Pernah Berurusan KPK

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:22

Memahami Pidato Pelantikan Prabowo, Harapan Atau Demagogi?

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:14

Mayor Teddy Jabat Seskab Meski Masih TNI Aktif, Begini Penjelasan Dasco

Senin, 21 Oktober 2024 | 12:59

Selengkapnya