Berita

Bisnis

Tunjuk CEO Pertamina dari Luar Dianggap Sangat Tepat

JUMAT, 28 NOVEMBER 2014 | 12:18 WIB | LAPORAN:

Pengamat Ekonomi Dari Institute For Development Of Economics And Finance, Hendri Saparini menilai langkah Kementerian BUMN menunjuk CEO Pertamina dari eksternal sebagai terobosan yang berani.

Penunjukan Dwi Sucipto atau Handry Satriago untuk menjabat sebagai CEO Pertamina yang baru sangat tepat guna perbaikan kinerja perusahaan.

"Keduanya dari eksternal dan diharapkan bisa secara jelas melihat persoalan di dalam tubuh pertamina sehingga bisa memperbaikinya," kata Hendri saat dihubungi wartawan, Jumat (28/11).


Menurutnya, siapapun yang terpilih menjadi CEO Pertamina akan didukung kalangan dalam yang menginginkan perubahan secara menyeluruh di tubuh BUMN tersebut .

"Tentu ada juga yang enggak setuju tapi jumlahnya minoritas. Ini saatnya memperbaiki kinerja Pertamina untuk bisa menjadi pemain global. Untuk itu, CEO Pertamina yang baru harus cepat belajar," tambah Hendri.

Nama Dwi Sucipto (Dirut PT Semen Indonesia) dan Handry Satriago (CEO GE Indonesia) muncul setelah pemerintah menjaring berbagai kalangan dan melibatkan pihak independen dalam melakukan assesment. Mereka mengalahkan kandidat lainnya baik dari internal Pertamina atau dari luar.

Lembaga yang dilibatkan dalam seleksi tersebut adalah PPM dan DDI yang sudah berpengalaman menangangi penilaian calon direksi di berbagai perusahaan besar di Indonesia dan Internasional.

Lebih lanjut Hendri berharap hasil keduanya mampu menyelesaikan persoalan mafia migas di Indonesia bersama tim tata kelola migas dibawah Faisal Basri. Sehingga, tata kola migas bisa lebih baik.

"Saya kira mereka bisa berjalan bersama dengan timnya pak Faisal asal arahannya jelas mau dibawa kemana migas kita. Dan mereka jangan punya afiliasi partai politik sehingga tidak punya konflik kepentingan," lanjutnya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya