Berita

Gatot Pujo Nugroho/net

Nusantara

Pesan Mobil Alphard, Gubernur Sumut Memalukan!

JUMAT, 28 NOVEMBER 2014 | 09:51 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pujo Nugroho benar-benar memalukan masyarakat Indonesia, khususnya Sumut. Pasalnya, saat pemerintah menggalakkan penghematan, dan banyak warga mengalami kesusahan hidup pasca kenaikan harga BBM, Gotot malah memesan mobil dinas Toyota Alphard seharga Rp 1,4 miliar.

"Gatot telah 'menampar muka' masyarakat Sumut," ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP HIMMAH), Aminullah Siagian, Jumat (28/11).

Kantor Perwakilan Provinsi Sumut di Jakarta mengajukan mobil dinas mewah Toyota Alphard untuk Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, selama bertugas di Jakarta. Dana pembelian mobil tersebut telah ditampung dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumut Tahun Anggaran 2015 dengan besaran pagu Rp 1,4 miliar.


Aminullah menuding Gatot tidak punya mata dan telinga untuk menyaksikan keadaan warga Sumut. Saat ini masyarakat di Sumut dihadapkan pada banyak persoalan, seperti pemadaman listrik yang terus berlangsung, jalan umum dimana-dimana rusak, daya beli masyarakat terus meroket karena kenaikan harga BBM, dan angka pengangguran yang terus bertambah.

"Gatot ini punya otak tidak? HIMMAH menuntut agar Gatot membatalkan pembelian mobil Alphard tersebut," tegas Aminullah.

Ia menambahkan, sebenarnya pengajuan mobil dinas untuk menjalankan tugas di Jakarta hanya lucu-lucuan. Karena, Gubernur Gatot itu bertugas di Sumut, bukan di Jakarta.

"Ke Jakarta cuma sesekali, pakai mobil sederhana saja, atau rental mobil. Itu lebih hemat," tandas Aminullah. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya