Berita

Pemuda Muhammadiyah Kecam Kebrutalan Polisi Riau

KAMIS, 27 NOVEMBER 2014 | 08:59 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pemuda Muhammadiyah mengutuk prilaku polisi yang telah menghina umat Islam yang memakai sepatu memasuki musholla. Apalagi, tindakan polisi itu disertai aksi kekerasan terhadap mahasiswa. Islam sangat tegas menolak kekerasan.

Demikian disampaikan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah terpilih pada Muktamar XVI di Padang pekan lalu, Dahnil Anzar Simanjuntak. Kepada RMOL (Kamis, 27/11), Dahnil menanggapi kebrutalan polisi dalam menghalau mahasiswa yang menolak kenaikan harga BBM bertepatan dengan kedatangan Presiden Joko Widodo ke Riau kemarin.

Dahnil mendesak pimpinan Polri bertanggungjawab terhadap tindakan brutal anaknya buah tersebut. Selain brutal, aparat Polri itu juga tidak beradab serta telah menginjak-nginjak nilai-nilai etika dan akhlak dalam Islam dengan masuk ke rumah ibadah menggunakan sepatu serta melakukan kekerasan.

"Pimpinan Polri harus memberikan hukuman yang berat kepada personal polisi yang telah melakukan tindakan tersebut," tegasnya.

Tak hanya itu, menurut Dahnil, Presiden Jokowi harus memberikan peringatan keras terhadap aparat agar tidak melakukan penghinaan terhadap simbol-simbol agama dan mengedepankan dialog dalam menangani demostrasi yang mengkritisi kebijakan Presiden.

Seperti dikutip dari Riauterkini.com, puluhan mahasiswa terluka akibat tindakan represif polisi yang membubarkan paksa demo mahasiswa menolak kenaikan harga BBM di depan kantor RRI kemarin sore. Tindak brutal polisi juga dilakukan terhadap beberapa mahasiswa yang sedang dan usai sholat di Musholla Assyakirin RRI.

Dalam aksi brutalnya tersebut, polisi menerobos masuk ke dalam tempat suci tersebut lengkap dengan sepatu botnya. Tindakan aparat tak sekedar menyebabkan mahasiswa terluka, tapi juga menyebabkan lemari kecil tempat menyimpan sajadah dan Al Qur’an rusak. Isinya berserakan di lantai musholla, termasuk Al Qur’an.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Harianto sendiri geram dengan perilaku sejumlah personelnya yang menyerbu mahasiswa pendemo saat berada di Musholla Assyakirin, komplek RRI Pekanbaru, Selasa (25/11/14). Kapolresta berjanji akan menindak tegas anggotanya yang memukul itu.

"Saya sudah lihat foto pemukulan itu. Itu bisa jadi barang bukti. Nanti, akan saya minta potonya. Saya akan tindak tegas anggota yang memukul itu," ungkap Kapolresta. [zul]

Populer

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

Muncul Desakan Prabowo Umumkan Titiek Soeharto Ibu Negara

Selasa, 15 Oktober 2024 | 10:55

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

Mantan Kepala Bakamla Angkat Bicara soal Polemik Coast Guard

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:41

Instagram Timbulkan Efek Candu, Meta Digugat Pengadilan Tinggi Massachusetts

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 17:38

UPDATE

Sempat Hilang Kesadaran, Pemain Asing Persib Dipastikan Dalam Kondisi Baik

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:58

Pidato Prabowo soal Pangan dan Gizi Dinilai Kontradiksi

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:46

Transaksi Mobile Banking BNI Meroket 230 Persen usai Beralih ke Wondr

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:45

Menlu Sugiono Siap Seimbangkan Hubungan Bilateral dengan AS dan China

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:43

Ini Fitur Istimewa Mobil Pindad MV3 Garuda Limousine Tunggangan Prabowo

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:37

Israel Gempur Cabang Keuangan Hizbullah di Seluruh Lebanon

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:26

Budi Arie Dorong Digitalisasi Koperasi

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:24

Segini Harta Kekayaan Menteri yang Pernah Berurusan KPK

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:22

Memahami Pidato Pelantikan Prabowo, Harapan Atau Demagogi?

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:14

Mayor Teddy Jabat Seskab Meski Masih TNI Aktif, Begini Penjelasan Dasco

Senin, 21 Oktober 2024 | 12:59

Selengkapnya