Berita

Politik

DPR Berharap Presiden Jokowi Arif dalam Menyampaikan Pernyataan

SELASA, 25 NOVEMBER 2014 | 18:44 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Kemelut politik di DPR sudah selesai. Saat ini tinggal menunggu kerja Badan Legislasi (Baleg) untuk menyelesaikan revisi UU MD3 sesuai dengan kesepakatan yang diambil antara Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat.

"Bukti bahwa persoalan sudah selesai adalah dengan masuknya nama-nama seluruh fraksi di AKD (alat kelengkapan dewan) yang ada," jelas Ketua Komisi VIII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, (Selasa, 25/11).

Di Komisi VIII misalnya, Fraksi PPP, Nasdem, Hanura, PDIP dan PKB sudah memasukkan nama-nama anggotanya. Bahkan, sejak kemarin mereka sudah mengikuti rapat dengar pendapat dengan KPAI dan hari ini RDPU dengan Dewan Mesjid dan Fahmi Tamami.

"Berdasarkan hal itu, sebetulnya tidak ada alasan lagi bagi pemerintah untuk tidak menghadiri rapat-rapat dengan DPR. Kehadiran seluruh fraksi di seluruh AKD sudah bisa mengambil keputusan, bahkan keputusan-keputusan strategis yang menyangkut kepentingan bangsa dan negara," tegasnya.

Karena itu, Saleh mengingatkan, sangat tidak bijak bila Presiden Joko Widodo melarang para menteri menghadiri undangan DPR dengan alasan persoalan di parlemen tersebut belum selesai. Menurutnya, pengabaian terhadap undangan DPR adalah pengabaian terhadap UUD 1945, khususnya pasal 20A ayat (1) tentang fungsi DPR dalam hal legislasi, anggaran, dan pengawasan.

"Sebaiknya, pernyataan-pernyataan yang disampaikan ke publik harus arif dan menyejukkan. Tidak bijak bila ada yang mengatakan bahwa persoalan di DPR belum selesai setelah kedua belah pihak yang berbeda pandangan sudah menandatangani nota kesepahaman untuk menyelesaikan masalah yang ada," demikian Saleh yang juga Ketua DPP PAN ini. [zul]

Populer

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

Muncul Desakan Prabowo Umumkan Titiek Soeharto Ibu Negara

Selasa, 15 Oktober 2024 | 10:55

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

Mantan Kepala Bakamla Angkat Bicara soal Polemik Coast Guard

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:41

Instagram Timbulkan Efek Candu, Meta Digugat Pengadilan Tinggi Massachusetts

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 17:38

UPDATE

Sempat Hilang Kesadaran, Pemain Asing Persib Dipastikan Dalam Kondisi Baik

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:58

Pidato Prabowo soal Pangan dan Gizi Dinilai Kontradiksi

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:46

Transaksi Mobile Banking BNI Meroket 230 Persen usai Beralih ke Wondr

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:45

Menlu Sugiono Siap Seimbangkan Hubungan Bilateral dengan AS dan China

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:43

Ini Fitur Istimewa Mobil Pindad MV3 Garuda Limousine Tunggangan Prabowo

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:37

Israel Gempur Cabang Keuangan Hizbullah di Seluruh Lebanon

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:26

Budi Arie Dorong Digitalisasi Koperasi

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:24

Segini Harta Kekayaan Menteri yang Pernah Berurusan KPK

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:22

Memahami Pidato Pelantikan Prabowo, Harapan Atau Demagogi?

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:14

Mayor Teddy Jabat Seskab Meski Masih TNI Aktif, Begini Penjelasan Dasco

Senin, 21 Oktober 2024 | 12:59

Selengkapnya