Berita

gunung padang/net

Nusantara

Kunjungan Menteri Pariwisata ke Gunung Padang "Blusukan" yang Substansial

JUMAT, 21 NOVEMBER 2014 | 17:24 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Tim Terpadu Riset Mandiri Gunung Mandiri (TTRM) memuji langkah Menteri Pariwisata, Arief Yahya, yang kemarin mengunjungi situs megalitikum Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat.

Menteri Arief Yahya bertekad menjadikan peninggalan situs tradisi megalitikum di gunung tersebut sebagai destinasi wisata yang dipromosikan dengan baik.

"Kunjungan Menpar ke Gunung Padang adalah 'blusukan' yang substansial. Bukan sekadar program pariwisata, tetapi pendekatan baru pariwisata berbasis riset," ujar penggagas TTRM, Andi Arief, dalam pesan singkat kepada redaksi, Jumat (21/11).


Andi Arief mengatakan, pariwisata yang berbasis riset akan memperkenalkan visi bangsa dalam Piramida Gunung Padang. Selain itu penelitian di Gunung Padang sudah merekomendasikan pemugaran atau tahap restorasi.

"Niatan Menpar menggagas restorasi harus didukung semua elemen bangsa. Karena bukan hanya kunjungan pariwisata yang akan bertambah, tetapi Indonesia yang makin maju dan bermartabat," ujarnya.

Kalaupun pemugaran situs Gunung Padang akan menempuh cara seperti Borobudur, tambahnya, biaya yang akan dikeluarkan hanya bagian kecil dari yang akan didapat oleh negara pada akhirnya nanti.

Sebelumnya, Ketua Tim Nasional Riset Gunung Padang, Ali Akbar, menyatakan pihaknya tidak berwenang mengajukan anggaran restorasi Gunung Padang.

Namun, pihaknya menyarankan pemerintah membandingkan rencana restorasi Gunung Padang dengan alokasi anggaran negara saat pemugaran Candi Borobudur. Dengan begitu bisa didapat berapa berapa besar anggaran yang dibutuhkan.

"Sebelum restorasi kami akan lakukan kajian terlebih dahulu terhadap konstruksi, kekuatan lahan, dan jumlah pekerja yang dibutuhkan," kata Ali Akbar. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya