Berita

ilustrasi/net

Bisnis

Ciptakan 10 Juta Wirausahawan, DRRI Bentuk Koperasi Relawan Nasional

KAMIS, 20 NOVEMBER 2014 | 22:08 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Dewan Relawan Rakyat Indonesia (DRRI) membentuk badan koperasi yang diberi nama Koperasi Relawan Nusantara (KRN). Luhut Sianturi mengatakan, dirinya dipercaya oleh para Relawan Jokowi/Jusuf Kalla untuk jadi ketua koperasi.

Dijelaskannya, pembentukan koperasi ini merupakan rekomendasi Pokja Perekonomian Rakyat DRRI, dan bentuk komitmen membantu program pemerintah untuk mendorong rakyat yang ingin berwirausaha.

"Tanggal 21 dan 22 Agustus, sekitar 192 relawan Jokowi/JK menggelar musyawarah di Jakarta. Salah satu rekomendasinya membentuk koperasi," tuturnya.


Seperti umumnya koperasi, masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan modal, harus menjadi anggota KRN.

"Mengisi formulir dan membayar iuran. Dari iuran ini, akan kita pinjamkan kepada anggota yang membutuhkan modal untuk mendirikan usaha," tuturnya.

Untuk langkah awal yang akan dilakukan, lanjut Luhut, KRN akan memprioritaskan masyarakat yang ada di perdesaan. Untuk program kerja ini diberi nama 'Kembang Desa'.

Tak hanya bertumpu pada iuran anggota saja, KRN juga akan menggandeng instasi pemerintah, seperti BUMN dan Kementerian, serta pihak swasta untuk membantu masyarakat yang ingin berwirausaha.

Pembina KRN, Agus Praptomo menambahkan, untuk menentukan siapa saja yang pantas mendapatkan bantuan modal ada prosesnya.

"Kami akan melakukan seperti tes psikolog untuk memastikan yang bersangkutan memang berkeinginan menjadi wirausahawan," ungkapnya.

Sebelum diberikan bantuan modal, para calon wirausahawan lebih dulu diberi pelatihan dan pendampingan, sampai akhirnya diberikan modal agar bisa mandiri.

Diharapkan, keberadaan KRN dapat membantu mengurangi jumlah pengangguran. "Misi kami menciptakan 10 jura wirausahawan baru," tegas Agus.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya