Berita

johan o silalahi/net

Politik

Johan O. Silalahi Juga Kritik Kartu Sakti ala Jokowi

MINGGU, 16 NOVEMBER 2014 | 23:20 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Tiga kartu sakti” yang diperkenalkan Joko Widodo beberapa waktu lalu masih akan jadi bumerang dan bom waktu bagi pemerintahan Jokowi-JK. Kasus ketiga kartu itu akan meledak pada saatnya dan menjadi salah satu titik lemah Jokowi-JK.

Demikian disampaikan Johan O. Silalahi dari Jaringan Relawan Indonesia yang dikenal sebagai salah seorang pendukung Jokowi-JK dalam pilpres yang lalu. Johan mengatakan, kritiknya ini disampaikan karena rasa peduli yang begitu tinggi terhadap pemerintahan Jokowi.

"Jika memang Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla ingin menolong rakyat miskin atau pra sejahtera, mengapa tidak memberlakukan single identity number bagi seluruh rakyat Indonesia,” tanya Johan.


Dengan demikian, siapapun rakyat miskin dan tidak mampu, tidak perlu kartu-kartuan, cukup menunjukkan KTP atau nomor identitas penduduk di rumah sakit manapun dan seketika langsung mendapatkan pertolongan dan perawatan.

"Datanya  langsung terbuka pada semua sistim informasi yang ada di seluruh rumah sakit di Indonesia,” sambungnya.

Johan berharap agar ketiga kartu itu bukan kebijakan yang seolah-olah benar, tetapi sesungguhnya menyesatkan dan jadi bom waktu di masa depan. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya