TNI Terus Dorong Peningkatan Kesehatan Masyarakat

. Batalyon Arhanudri 2/2 Kostrad bekerjasama dengan Gereja Bethany menggelar Bakti Sosial (Baksos) berupa pengobatan massal dan pemberian paket sembako di Lapangan Krida Alap-Alap Yonarhanudri 2/2 Kostrad, Malang, Jawa Timur pada 1 November lalu.

Dalam keterangan Penkostrad yang diterima redaksi pagi ini, Baksos dihadiri kurang lebih 700 orang, dan dihadiri oleh Komandan Satuan di wilayah jajaran Malang serta jajaran Muspida Malang.

Baksos ini merupakan wujud kepedulian TNI dalam menjalin, memperkokoh semangat kekeluargaan dan kebersamaan dengan Pemerintah Daerah serta segenap elemen masyarakat lainnya sehingga tercipta sinergitas dan soliditas dalam rangka mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

Disamping itu Baksos ini juga merupakan perwujudan kemanunggalan TNI-Rakyat dalam partisipasinya untuk mempercepat terlaksananya tujuan pembangunan daerah dalam rangka mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera serta meringankan beban masyarakat yang kurang mampu.

Program ini akan terus dilaksanakan secara sistematis dan berkelanjutan dengan harapan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat lebih baik yang berujung kepada pertahanan negara yang kuat. Melalui kegiatan ini kita jalin kerjasama yang lebih baik bersama masyarakat khususnya di wilayah binaan Yonarhanudri 2/2 Kostrad dengan harapan menjadikan sarana perekat bangsa dalam rangka meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan.

Kegiatan ini mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat, terlihat dari banyaknya masyarakat yang datang untuk mendapatkan pengobatan secara gratis. Adapun penyakit yang dominan dikeluhkan oleh warga antara lain batuk pilek/flu, gigi, gata-gatal, dan penyakit kulit serta yang paling banyak penyakit Ispa (saluran pernapasan).

Pada kesempatan tersebut Komandan Batalyon Arhanudri 2/2 Kostrad menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gereja Bethany atas pelaksanaan kegiatan pengobatan massal ini karena amat sangat membantu warg.

"Mudah-mudahan kegiatan seperti ini dapat berjalan terus," tandasnya, Kamis (13/11). [rus]