Berita

ilustrasi/net

Nusantara

Membahayakan Pengendara, Pembangunan Tol Cikampek-Palimanan Harus Dievaluasi

SENIN, 03 NOVEMBER 2014 | 04:51 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pembangunan mega proyek tol Cikampek-Palimanan harus segera dievaluasi. Khususnya di sektor 4 dan 5 yang bertepatan di daerah Majalengka, Jawa Barat.

Demikian disampaikan pengamat transportasi, Ardi Wijaya kepada wartawan, Minggu (2/10).

"Saat ini memang tidak terlihat ada masalah, tapi kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan perusahan nusa raya cipta (NRC) selaku pihak yang melakukan quality control harus segera melakukan pengecekan kembali di Majalengka,"kata Ardi


Ardi membeberkan proses pertama pengerukan tanah merah di daerah Majalengka sudah berlangsung. Selain pengerukan, kontrol kualitas tanah (quality control) terhadap tanah merah juga harus dikirim ke laboratorium untuk diuji kelayakannya.

"Tapi kita sudah mengendus adanya permainan antar kontraktor, tanah yang seharusnya tidak layak dan tak lulus hasil laboratorium tetap dilanjutkan," beber Ardi.

Permainan kontraktor tersebut berakibat harga tanah menjadi lebih murah karena tak lolos hasil uji laboratorium tadi. Padahal kontraktor yang memangkan tender seharusnya hanya boleh membangun di atas tanah merah yang lolos hasil laboratorium.

"Akibtanya nanti tanah bisa bergeser dan ambles. Pengendara jalan taruhannya, kontruksi yang tidak sesuai aspek kalau dilanjutkan bahaya. Tol ini kan pengalihan pantura nanti, bakal ribuan pengendara yang lewat jalur padat ini," demikian Ardi. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya