Berita

foto:net

Nusantara

DPRD Lampung: Pembangunan JSS Harus Dilanjutkan

SENIN, 03 NOVEMBER 2014 | 02:12 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Masyarakat Provinsi Lampung belum putus asa. Mereka terus mencari cara agar pemerintahan Jokowi bisa merealisasi Jembatan Selat Sunda (JSS) yang memiliki fungsi sebagai penghubung antara pulau Jawa dengan Sumatera.

Ketua DPRD Lampung, Dedi Afrizal, mengatakan pihaknya akan memanfaatkan anggota DPR RI daerah pemilihan Lampung serta tiga menteri asal provinsi ini untuk membantu mempercepat pembangunan di Sai Bumi Ruwa Jurai, termasuk realisasi JSS.

Tiga menteri dari Lampung yakni Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar dan Menteri Kesehatan Nila Djuwita Anfasa Moeloek.


"Iya, kita kan banyak memiliki anggota legislatif yang duduk di DPR RI. Lalu di kabinet ini kita punya tiga menteri asal Lampung. Jadi mereka harus dapat membantu kita," tegas Dedy seperti dilansir dari JPNN, Senin (3/11).

Seperti untuk realisasi jalan tol serta JSS yang menjadi megaproyek untuk akselerasi pembangunan di Lampung. Pembangunan dua proyek tersebut akan berdampak sangat positif untuk perekonomian Lampung.

"Seperti JSS kan sudah dilakukan studi kelayakan, lalu menteri sebelumnya yang berkaitan juga telah melakukan upaya. Artinya tinggal langkah yang lebih keras lagi dari kita mendorong agar cepat dilaksanakan kembali," kata politisi PDI Perjuangan ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi rencananya akan membatalkan proyek JSS dan tidak akan melanjutkan proses pembangunannya.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Andrinof Chaniago mengatakan terdapat dua alasan pembangunan JSS dibatalkan. Pertama, JSS dikhawatirkan akan mematikan identitas Indonesia sebagai negara maritim. Kedua perihal ketimpangan. Menurut Andrinof, alangkah lucunya jika pemerintah yang berkoar-koar menekankan pemerataan, justru membuat megaproyek yang menambah ketimpangan.

Selain dua pertimbangan tersebut, Andrinof juga menyebutkan yang juga disadari Presiden Jokowi adalah pemenuhan kebutuhan rumah rakyat yang masih nimin. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya