Berita

suryadharma ali/net

Hukum

KPK Tidak Serius Tangani Kasus SDA

JUMAT, 24 OKTOBER 2014 | 13:54 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dituding tidak serius dalam menangani perkara dugaan korupsi dalam penyelenggaran ibadah haji yang menjerat mantan Menteri Agama yang juga Ketum PPP, Suryadharma Ali alias SDA.

Tudingan tersebut berangkat dari tidak kunjung diperiksanya SDA sejak ditetapkan menjadi tersangka di kasus haji yang merugikan negara lebih dari Rp 1 triliun ini. Parahnya, SDA bahkan masih bisa melakukan aktivitas politiknya.

"Sudah hampir enam bulan, sejumlah saksi diperiksa tapi kasus haji tidak ada perkembangan signifikan, ini kinerja KPK perlu dipertanyakan," kata peneliti Indonesia Budget Center (IBC), Roy Salam saat dihubungi, Jumat (24/10).


Langkah KPK yang bergerak lambat itu, terang Roy, membuat publik pesimistis terhadap penuntasan kasus ini. Padahal publik sempat menaruh harapan besar ketika KPK mengajukan pencekalan terhadap Wardatul Asriah, istri SDA dan sejumlah politikus lainnya.

"Tapi ya itu tadi, nggak ada perkembangan signifikan, dan kami khawatir SDA ada kesempatan untuk menghambat proses penyidikan," duga dia.

Seperti diketahui, beberapa minggu terakhir SDA terus melakukan aktivitas politik tanpa merasa malu dirinya telah menyandang status tersangka KPK. Bahkan, dalam berbagai kesempatan SDA menyatakan bahwa KPK salah paham dalam penyidikan kasus haji. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya