Berita

DR. Ali akbar/net

Politik

KONFERENSI ARKEOLOGI INTERNASIONAL

Riset Gunung Padang Jadi Primadona di Korea

MINGGU, 19 OKTOBER 2014 | 11:25 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Arkeolog Universitas Indonesia DR. Ali Akbar mendapat kesempatan terakhir untuk berbicara di Konferensi Megalitikum Asia Tenggara dan Pasifik yang diselenggarakan di Universitas Sogang, Seoul, Korea Selatan (Jumat, 17/10).

Anggota Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Gunung Padang itu sengaja diletakkan sebagai pembicara terakhir karena seluruh arkeolog yang menjadi peserta konferensi internasional itu ingin mendengarkan penjelasan yang utuh mengenai riset yang dilakukan di situs megalitikum Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat. Dapat dikatakan, riset yang dilakukan di Gunung Padang telah menjadi primadona dalam dunia riset arkeologi belakangan ini.

“Arkeolog dunia memantau perkembangan riset melalui internet,” ujar Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Andi Arief dalam keterangannya.


Moderator ketika DR. Ali Akbar menyampaikan presentasi mengenari riset Gunung Padang adalah Byung-mo Kim. Ia merupakan salah seorang arkeolog terpandang di Korea dan menulis buku Megalithic Cultures in Asia.

“Dari presentasi yang sudah disampaikan, beberapa ahli mancanegara mengakui proses dan metode yang dilakukan oleh TTRM. Metode dan teknik yang TTRM gunakan tergolong paling maju dan komplet,” kata Andi Arief lagi menjelaskan laporan yang ia peroleh dari DR Ali Akbar.

Peserta konferensi juga terpukau dengan seismic tomography, citra arsitektural, coring, dan beberapa artefak yang ditemukan yang telah diuji dengan CT-Scan, analisa laboratorium metal, hingga analisa laboratorium petrologi.

“Dari konferensi itu dapat disimpulkan bahwa riset di Gunung Padang menjadi contoh perubahan besar riset arkeologi dunia,” demikian Andi Arief yang sebentar lagi akan melepaskan jabatannya di Sekretariat Negara. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya