Berita

bambang widjojanto/net

Hukum

Hukuman Terpidana Korupsi Simulator Diperberat, KPK Sanjung MA

RABU, 15 OKTOBER 2014 | 03:45 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi putusan Mahkamah Agung yang memperberat hukuman terpidana kasus korupsi proyek Simulator SIM Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Budi Susanto.

Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, mengatakan, putusan tersebut menegaskan komitmen MA dalam menjatuhkan hukuman berat kepada mereka yang terjerat kasus korupsi.

"Putusan MA atas Budi Susanto harus dimaknai sebagai tanda yang menegaskan komitmen MA untuk tetap menerapkan sanksi maksimal pada koruptor sesuai asas premium remedium di tindak pidana korupsi," terang pria yang biasa disapa BW itu melalui pesan singkat elektronik, Selasa (14/10).


Dia mengatakan, putusan tersebut juga menyeimbangkan hukuman untuk mantan Kepala Korlantas Polri, Irjen Djoko Susilo, yang terjerat kasus serupa dan hukumannya juga diperberat oleh MA.

Di sisi lain, BW mengatakan hal tersebut juga sebagai sanksi setimpal dengan nilai faktual kerugian negara yang ditimbulkan dari kasus korupsi alat Simulator SIM di Korlantas Polri tersebut.

Seperti diketahui, hukuman terpidana kasus korupsi alat Simulator SIM di Korlantas Polri, Budi Susanto diperberat MA dari 8 tahun penjara menjadi 14 tahun penjara. Tidak hanya itu, Budi yang diketahui sebagai Direktur PT Citra Mandiri Metalindo Abadi tersebut juga diperberat hukumannya terkait uang pengganti.

MA dalam putusannya yang dijatuhkan pada Senin lalu (13/10) oleh majelis kasasi yang dipimpin oleh Ketua Kamar Pidana MA Artidjo Alkostar, hakim anggota MS Lumme dan Mohammad Askin itu juga menambah uang pengganti dari Rp 17,1 miliar menjadi Rp 88,4 miliar subsider 5 bulan kurungan.

Putusan MA itu mengabulkan kasasi Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Putusan tersebut dikeluarkan MA setelah memperhatikan hal-hal memberatkan. Hal ini menyusul keputusan Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta yang menguatkan vonis Budi Susanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta. PT DKI Jakarta dinilai kurang memberikan pertimbangan terkait hal-hal memberatkan. Pertimbangan lainnya MA menilai, perbuatan Budi Susanto dalam kasus korupsi proyek Simulator SIM telah menimbulkan kerugian negara cukup besar.

Dalam proses persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Budi divonis 8 tahun penjara dan denda Rp500 juta subsider 6 bulan kurungan.

Kasus korupsi proyek Simulator SIM di Korlantas Polri diketahui antara lain juga menyeret mantan Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Djoko Susilo. Djoko yang juga dijerat pasal pencucian uang oleh KPK semula dijatuhi vonis 10 tahun oleh Pengadilan Tipikor Jakarta. Kemudian MA mengeluarkan putusan hukuman 18 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar. Djoko juga dikenakan hukuman membayar uang pengganti Rp32 miliar.  [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya