Berita

bendera palestina/net

Dunia

Swedia Siap Akui Palestina Sebagai Negara

SABTU, 04 OKTOBER 2014 | 09:22 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Di tengah upaya untuk membangun kemerdekaan serta kedaulatan diri sebagai sebuah negara yang mencakup Tepi Barat dan Jalur Gaza, Palestina kembali mendapat dukungan. Kali ini, dukungan itu datang dari Swedia.

Pasalnya Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven dalam pidato pelantikannya di hadapan parlemen (Jumat, 3/10) menegaskan, Swedia akan mengakui palestina sebagai negara. Ia menilai konflik antara Israel dan Palestina hanya bisa diselesaikan dengan solusi kedua negara.

"Sebuah solusi dua negara membutuhkan pengakuan satu sama lain dan keinginan untuk membangun ko-eksistensi damai. Swedia karena itu akan mengakui negara Palestina," kata Lofven tanpa menjelaskan detil kapan pengakuan itu akan secara resmi dibuat.

Dengan demikian, BBC mengabarkan, Swedia akan bergabung dengan lebih dari 130 negara yang mengakui negara Palestina.

Diketahui Palestina berupa mendirikan negara merdeka yang mencakup Tepi Barat termasuk Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza yang telah diduduki oleh Israel selama Perang Enam Hari tahun 1967 lalu.

Pada tahun 1988, Presiden Palestina sata itu Yasser Arafat secara sepihak mendeklarasikan Palestina sebagai sebuah negara dengan batasan wilayah sebelum Juni 1967, atau sebelum perang.

Upaya Arafat itu mendapat dukungan dari sekitar 100 negara, terutama negara-negara Arab, dan negara Komunis.

Kemudian pada tahun 1993, Oslo Accord antara Palestine Liberation Organisation (PLO) dan Israel berasil menggalang pengakuan dua belah pihak. Namun, pembicaraan kedua negara yang kerap diwarnai konflik itu gagal menghasilkan perjanjian permanen.

Pada tahun 2012 kemudian Majelis Umum PBB melakukan pemungutan suara untuk meningkatkan status Palestina sebagai negara observer non aggota PBB. [mel]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya